2020 Gelap, PKS: Semoga Tahun 2021 Jokowi Lebih Persuasif Pada Lawan Politiknya


Naviri Magazine - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merangkum berbagai peristiwa politik di tahun 2020 kemarin.

Beberapa fakta politik yang merepresentasikan era kegelapan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi tanah air.

Dalam catatan Mardani, betapa ruang publik diwarnai tindakan represif dan penegakan HAM yang buruk.

Fenomena seperti penangkapan aktivis saat unjuk rasa, kekerasan masyarakat sipil di Papua, ditambah penyelesaian kasus Semanggi I dan II yang berujung pada pernyataan ‘bukan pelanggaran HAM berat’ oleh Jaksa Agung hingga kasus penembakan 6 anggota FPI baru-baru ini.

“Belum ada komitmen, itulah gambaran penanganan HAM kita,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Mardani berharap, memasuki tahun 2021 ini pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin dapat memikirkan cara-cara persuasif dalam memperlakukan lawan politiknya dan menuntaskan kasus HAM hingga ke akarnya.

“Semoga komitmen dalam penanganan HAM dan demokrasi terlihat di tahun 2021. Mengingat komitmen Pak Jokowi terkait HAM adalah janji yang tertunda, ada dalam Nawacita dan nyaris belum dilakukan,” tegasnya.

Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, jika pelanggaran HAM tidak segera dituntaskan, maka akan menjadi bom waktu yang justru membahayakan keutuhan negara Indonesia ke depan.

“Masyarakat pun semakin takut menyuarakan pendapat di ruang publik,” tandasnya.

Related

News 1895689133744768315

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item