Ambroncius Nababan Bantah Rasis, Pegiat HAM Komentar Begini


Naviri Magazine - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Sandra Moniaga menilai sikap Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai, itu bentuk rasisme. 

Itu disampaikan menanggapi pernyataan Ambroncius yang menyangkal jika dirinya bersikap rasis terhadap Mantan Komisioner Komnas HAM tersebut.

"Itu pembelaan yang bersangkutan. Apapun alasannya ya tetap bentuk sikap rasis yang bersangkutan," kata Sandra saat dihubungi.

Dalam pembelaannya, Ambroncius mengaku sikapnya terhadap Pigai sebagai sindiran bukan hinaan. 

Ia juga menyatakan unggahan pada akun Facebook ditujukan untuk Pigai seorang bukan untuk masyarakat Papua pada umumnya. 

Namun, Sandra mengatakan, rasisme kepada satu orang atau banyak orang tetap merupakan tindakan rasisme. 

"Saudara Natalius Pigai adalah orang asli Papua, jadi sangat wajar kalau banyak orang asli Papua lain yang tersinggung juga," tutur Sandra.

Penyidik Bereskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku rasisme, Ambroncius Nababan. Namun, Bareskrim Polri tidak melakukan penahanan terhadap politikus Partai Hanura tersebut. 

Kepolisian masih mengumpulkan alat-alat bukti dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kepolisian juga akan mengusut kasus rasisme yang diduga dilakukan Ambroncius dengan transparan.

"Tentunya Bareskrim akan menangani masalah ini secara profesional, transparan dan akuntabel, perkembangan-perkembangan lain tentunya akan kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian," kata Rusdi. 

Diketahui, Natalius memberikan komentar terkait sikap pemerintah yang mewajibkan warga negara Indonesia untuk divaksin. Namun, menurutnya, pemerintah tidak boleh memaksa jika ada warga negara yang menolak untuk di Vaksin. 

Natalius menyebut bahwa keinginan untuk divaksin atau tidak adalah Hak Asasi Manusia. Melalui melalui akun Facebooknya, Ambroncius menanggapi sikap Natalius tersebut dengan kata-kata rasisnya. 

Sikap rasis tersebut yang kemudian yang menjadi perbincangan hangat publik akhir-akhir ini. Belakangan, tulisan rasis Ambroncius tersebut telah dihapus.

"Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis Ambroncius. 

Related

News 5912406233418163151

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item