Begini Cara Jepang Mendidik Warganya Tentang Bahaya Merokok


Naviri Magazine - Informasi ini sekadar menunjukkan bentuk kepedulian pemerintah Jepang pada kesehatan dan kenyamanan warganya.

Tahun 2007 akhir, pemerintah Jepang memasang larangan merokok di semua taksi di Jepang, tak terkecuali untuk pengemudinya. 

Tahun 2008, pemerintah Jepang mengeluarkan kartu “Taspo”, semacam Surat Izin Merokok, dengan tujuan anak di bawah umur 20 tahun tidak merokok. Masing-masing perokok wajib terdaftar sebagai perokok, dan wajib memiliki kartu tersebut. Kartu Taspo ini sangat sakti. Mesin penjual rokok atau toko tidak akan menjual rokoknya kepada yang tidak memiliki kartu ini.

Kartu itu juga akan mendeteksi persentase penggunaan rokok per bulan dalam hitungan grafik, yang berhubungan dengan kesehatan dunia dan sebagainya.

Rokok di Jepang memiliki semacam klasifikasi dari 10 s/d 1. Tujuannya untuk memberikan penyuluhan pada perokok untuk berhenti secara alami. Klasifikasi tingkat 10 adalah yang paling berat, baik kadar tar, nikotin, dll. Setelah itu kita biasakan dengan rokok klasifikasi 9, 8, 7, dst., akhirnya klasifikasi tingkat-1, yaitu rokok yang paling ringan. Kalau sudah terbiasa mengisap rokok klasifikasi-1, tidak merokok sama sekali pun mudah.

Tempat-tempat merokok disediakan bagi perokok, hampir di pusat-pusat kota.

Merokok sambil berjalan bisa didenda 5.000 yen/400 ribu di tempat!

Related

International 2525283648161612581

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item