Fakta Menarik Komodo: Bisa Mencium Bau Darah dari Jarak Jauh, dan Makan hanya Sebulan Sekali

Naviri Magazine - Komodo adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi ...


Naviri Magazine - Komodo adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dan termasuk satwa langka.

Komodo rata-rata memiliki panjang sekitar 1-2 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg. Segala keunikan yang dimiliki komodo membuat kadal besar ini sangat terkenal di dunia. Bahkan, banyak turis yang berdatangan dari berbagai negara untuk melihat komodo.

Namun, sayangnya, semakin hari habitat komodo yang sesungguhnya telah menyusut akibat aktivitas manusia. Bahkan, komodo sudah dimasukkan sebagai spesies yang terancam punah.

Berbicara soal komodo, ada sejumlah fakta menarik yang perlu kita tahu.

Punya bisa yang mematikan 

Komodo dikenal sebagai hewan yang memiliki air liur penuh bakteri. Selain itu, komodo juga memiliki bisa yang mematikan. Bahkan, ia bisa membunuh hewan lainnya hanya dengan satu gigitan. Bisa dibilang, air liurnya adalah senjata yang mematikan.

Bisa mencium darah hingga beberapa kilometer

Komodo memiliki indera penciuman yang tajam. Kadal besar ini bahkan bisa mencium bau darah dari jarak jauh. Karena itu, turis disarankan untuk tidak ke pulau Komodo jika sedang menstruasi. Turis juga tidak disarankan pergi ke pulau ini dalam kondisi luka terbuka.

Lidah komodo berfungsi sebagai alat penciuman, dan makan cuma sebulan sekali

Komodo mempunyai anatomi tubuh yang unik. Komodo bernapas dengan hidung dan lidahnya juga berfungsi sebagai indera penciuman. Tak hanya itu saja keunikannya, komodo juga hanya perlu makan satu kali dalam sebulan. Biasanya, setelah selesai makan, ia akan mencari sinar matahari untuk membantu proses pencernaan.

Komodo Bisa Manjat Pohon

Bahkan, bayi komodo yang baru lahir bisa langsung memanjat pohon. Hal tersebut dilakukan untuk menghindar dari komodo-komodo yang lebih besar yang bisa menerkam mereka sewaktu-waktu. Selain itu, mereka juga melakukan hal tersebut untuk melindungi si komodo dari predator lain seperti burung elang, gagak hingga monyet.

Ditemukan Sejak Abad ke-19

Keberadaan komodo pertama kali ditemukan pada tahun 1901. Komodo pertama kali ditemukan para pelaut Belanda yang sedang singgah di perairan Indonesia. 

Penemuan komodo tersebut kemudian dijadikan bahan penelitian oleh Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hensbroek, seorang kolonial Belanda. Komodo dulunya punya panggilan “Orah” oleh masyarakat setempat.

Related

Science 1829071637017619986

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item