Inilah Wine Termahal di Dunia, Sebotol Harganya Mencapai Rp 557 Juta

Naviri Magazine - Wine tampaknya bukan sekadar minuman biasa, ia juga merupakan sebuah investasi. Banyak kolektor wine yang rela merogoh kantong hingga dalam, untuk mendapatkan wine bercita rasa khusus. Ada harga, ada barang. Mungkin itu prinsip yang diyakini para kolektor wine mahal itu. 

Tak heran, wine asal Hongaria yang dibanderol USD 40 ribu atau sekitar Rp 557 juta laku hingga 11 botol. Saat ini, mengutip CNN, Essencia 2008 dengan botol khusus dari kaca yang tampak mewah itu tinggal tersisa 7 botol saja.

Wine ini terbuat dari anggur berkualitas yang ditanam di wilayah Tokaj Hongaria, timur laut Budapest. Anggur terkenal akan rasanya yang manis alami. 

Sebelum diolah, anggur dikeringkan hingga tampak seperti kismis. Barulah selanjutnya dibuat jus, dan ditempatkan dalam botol, lalu difermentasi. 

"Mungkin setelah tiga, empat, atau sepuluh tahun, Essencia 2008 memiliki volume alkohol lebih tinggi hingga empat persen," jelas Zoltan Kovacs, manajer umum di Royal Tokaji Winery. 

Ketika sudah siap, Essencia 2008 ini selain memiliki rasa manis juga mendapat sentuhan rasa; seperti madu, aprikot, dan teh. Dengan cairan yang sangat kental laiknya sirup. 

Kemewahan wine hasil produksi Royal Tokaji ini juga sudah terlihat dari desain botolnya. Desainnya terinspirasi dari tetesan wine yang perlahan-lahan mengalir. Dilengkapi pula sendok kaca. 

Untuk membuat ukuran botol yang lebih besar dari biasanya, Royal Tokaji harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah Hongaria. Sebab wine termahal di dunia ini memiliki kapasitas 1,5 liter; yang dalam undang-undang Hongaria maksimum kapasitas wadah minuman alkohol hanya setengah liter.

"Proyek ini adalah simbol dari salah satu ekspor terbesar Hongaria," kata Charlie Mount, direktur pelaksana Royal Tokaji. "Hongaria sangat bangga dengan keanekaragaman anggur yang diproduksi di negara ini."

Ini juga karena didukung oleh iklim Hongaria yang baik untuk tanaman anggur. Hanya saja, hingga saat ini sebagian produksi masih dinikmati secara lokal. Kehadiran wine termahal dunia produksi Royal Tokaji ini diharapkan dapat mencuri daya tarik masyarakat dunia, dan kembali mencatat sejarah bagi Hongaria.