Mengenal Paul Dirac, Ilmuwan Inggris Penerima Hadiah Nobel Fisika


Naviri Magazine - Paul Adrien Maurice Dirac lahir di Bristol, Britania Raya, pada 8 Agustus 1902. Dia fisikawan Britania Raya yang dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1933, bersama Erwin Schrödinger.

Dilahirkan di Bristol, Inggris, dan belajar teknik elektro di sana, ia berganti minat dan mempelajari matematika, dan akhirnya fisika. Ia memperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Cambridge pada 1926.

Setelah membawakan makalah pertama Werner Heisenberg mengenai mekanika kuantum pada 1925, Dirac segera merancang teori yang lebih umum, dan pada tahun berikutnya merumuskan kaidah ekslusi Wolfgang Pauli menurut prinsip mekanika kuantum.

Ia mempelajari perilaku statistik partikel yang memenuhi asas Pauli, seperti elektron. Hal itu juga dipelajari secara independen oleh Enrico Fermi, beberapa waktu sebelumnya. Hasilnya disebut statistik Fermi-Dirac untuk menghormati mereka berdua.

Pada 1928, Dirac mempelajari gabungan teori relativitas khusus dengan teori kuantum, sehingga menghasilkan teori elektron yang memungkinkan penjelasan spin dan momen magnetik elektron, serta meramalkan keberadaan elektron yang bermuatan positif (positron). Partikel ini ditemukan Carl Anderson dari Amerika Serikat pada 1932.

Dirac memperoleh Penghargaan Nobel dalam Fisika, dengan Erwin Rudolf Josef Alexander Schrodinger, pada 1933. Dirac tetap tinggal di Cambridge sampai 1971, lalu pindah ke Florida State University.

Related

Science 1675641644047270748

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item