Sungai Terpendek di Dunia ternyata Ada di Sulawesi Tenggara

Naviri Magazine - Di tengah ramainya berita penjualan pulau di Sulawesi Tenggara, nyatanya provinsi tersebut memang memiliki objek wisata alam yang serba indah, mulai dari pulau sampai danau.

Berbicara mengenai objek wisata alam, ada salah satu yang unik di Sulawesi Tenggara, yakni Sungai Tamborasi.

Jika Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia, maka Sungai Tamborasi ialah salah satu sungai terpendek di dunia.

Sungai Tamborasi yang berlokasi di kota Kolaka memiliki panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Airnya mengalir sepanjang 70 km sebelum bermuara di Laut Flores.

Di media sosial, banyak turis yang mengatakan kalau bentuk Sungai Tamborasi mirip danau di tepi pantai.

Walau aliran airnya pendek dan langsung bermuara ke laut, namun tetap saja banyak turis yang datang ke sana untuk menikmati pemandangan alamnya.

Pasalnya, Sungai Tamborasi dibingkai oleh tebing bercorak marmer, hutan hijau lebat dan pantai berpasir putih, sehingga sayang untuk dilewatkan.

Kawanan monyet bulu emas dan burung laut, yang merupakan satwa endemik di sana, juga sesekali bisa terlihat.

Selain berenang di pantainya yang berombak tenang, turis juga bisa mengapung dengan ban (tubing) di sekitar sungai.

Jangan lupa kenakan pelampung saat berada di dalam air, karena aliran air yang bermuara ke lautan biasanya cukup deras.

Yang juga menarik ialah suhu sungai yang berbeda. Pada bagian hulu, suhunya cenderung lebih dingin, sementara di hilir suhunya mulai menghangat disebabkan oleh pertemuan air laut.

Salah satu mitos yang sering turis coba buktikan ialah mengikat tali pada akar pohon di sekitar sungai, yang dipercaya dapat mendatangkan jodoh bagi yang belum menikah dan menguatkan keharmonisan bagi yang sudah menikah.