Kisah 9 Tokoh Hebat Dunia yang Memilih Hidup Melajang

Naviri Magazine - Hidup melajang bukan berarti hidup dalam kesepian dan kegagalan, buktinya beberapa orang terkenal ini tetap berkarya dan berprestasi meskipun sendiri. Berikut tokoh-tokoh hebat di dunia yang memilih untuk hidup melajang:

Plato

Filsuf dan ahli matematika yang berasal dari Yunani ini adalah murid dari filsuf terkenal Socrates. Ia lahir tahun 428 Sebelum Masehi, dan terlahir dengan nama Aristocles.

Aristocles kecil lalu dipanggil Plato, yang berarti luas. Saat masih muda, ia mempelajari musik dan puisi. Sampai akhirnya ia mengembangkan fondasi metafisika dan epistimologi. 

Salah satu karyanya yang paling berpengaruh adalah The Republic. Sayangnya, meskipun mampu mendirikan sebuah Akademi di Athena bersama dengan Aristotle, ia tidak pernah membangun keluarga.

Leonardo di ser Piero da Vinci

Seorang pelukis, pematung, arsitek, dan lain-lain, laki-laki multi talenta ini hidup di zaman Renaissance dan menghasilkan berbagai karya menarik dan kontroversial. 

Dikenal sebagai pria yang penuh keingintahuan dan imajinasi yang luar biasa, salah satu lukisannya yang paling terkenal dan misterius adalah Mona Lisa, juga lukisan The Last Supper yang menampilkan misteri percintaan Yesus dan Maria Magdalena.

Tidak hanya misterius dalam karya-karyanya, kehidupan percintaannya juga misterius. Sosoknya diduga seorang homoseksual, ia tidak pernah menikah, dan banyak lukisannya, seperti Yohanes Pembaptis dan Bacchus, yang dilukis secara erotis.

Ratu Elizabeth I

Ratu yang dikenal sebagai Ratu Perawan, ia adalah monarki ke-5 dan terakhir dalam Dinasti Tudor. Ia anak perempuan raja Henry VII, yang dilahirkan dari istri kedua, Anne Boleyn, yang dieksekusi dua setengah tahun setelah ia dilahirkan.

Pada awalnya, ia adalah keturunan tidak sah, setelah pernikahan ayah dan ibunya dianggap gagal. Pemerintahan akhirnya diberikan kepada adiknya, Edward VI, sampai tahun 1553, dan setelah itu tahta bergulir ke kakak perempuannya, Mary I, lalu tahta itu sampai ke Elizabeth pada tahun 1558.

Ia diharapkan bisa meneruskan keturunan Tudor, namun ternyata Elizabeth tidak menikah dan terkenal dengan keperawanannya. Namun beberapa orang menduga ia memiliki hubungan seksual dengan Thomas Seymour, dan juga jatuh hati kepada teman kecilnya, Robert Dudley. 

Beberapa kandidat dari luar Inggris pun disebut-sebut, seperti Philip II yang telah melamarnya dan ditolak, lalu ada juga Eric XIV dari Swedia.

Isaac Newton

Filsuf, ahli matematika, astronom, ahli fisika, dan ilmuwan yang terkenal dengan hukum gravitasi yang ia temukan pada abad ke-17. Lahir pada 4 Januari 1643 di Woolsthrope, Lincolnshire, Inggris, ia adalah anak satu-satunya dari seorang peternak.

Newton masuk di Universitas Trinity College di Cambridge, pada masa revolusi ilmu pada abad ke-17. Newton juga menjadi presiden Royal Society dan pernah melayani pemerintah sebagai Warden dan Mastrer dari Royal Mint.

Sepanjang hidupny,a ia tidak pernah menikah. Kawannya, penulis dan filsuf Perancis, Voltaire, mengatakan bahwa Newton tidak pernah memiliki hasrat manusia seperti yang lain, dan juga tidak pernah melakukan praktek perdagangan wanita.

Voltaire

Bernama Francois-Marie Arouet dikenal dengan nama penanya, Voltairre. Ia adalah penulis di zaman pencerahan, seorang sejarawan, dan filsuf.

Ia juga terkenal dengan advokasinya atas kebebasan untuk beragama, kebebasan berekspresi, dan juga pemisahan antara kekuasaan gereja dengan negara. Ia menulis lebih dari 20 ribu surat dan 2.000 buku sepanjang hidupnya.

Tidak hanya itu, ia juga mempelajari berbagai bahasa, seperti Latin dan Yunani, serta lancar berbahasa Italia, Spanyol, dan Inggris. Ia juga pernah bekerja sebagai sekretaris untuk duta besar Perancis di Belanda, yang membuatnya bertemu dengan pengungsi Protestan Perancis bernama Catherine Olympe Dunoyer.

Namun skandal ini membuatnya diminta kembali oleh ayahnya dan kembali ke Perancis. Hal ini yang mungkin membuatnya tidak pernah menikah dengan perempuan lain.

Ludwig van Beethoven

Siapa yang tidak tahu musisi satu ini? Terkenal sebagai komposer dan juga pianis, musisi asal Jerman ini tidak pernah menikah. Ia lahir di Bonn, memulai pelajaran musiknya oleh ayahnya, Johann van Beethoven, dan Christian Gottlob Neefe.

Dalam 22 tahun hidupnya di Bonn, Beethoven ingin belajar dengan musisi hebat lainnya, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Joseph Haydn. Kehidupan cintanya tak segemilang kariernya, pada akhir tahun 1801 ia menemui seorang bangsawan, Julie Guicciardi, yang berasal dari keluarga Brunsvik, saat ia memberikan pelajaran piano kepada Josephine Brunsvik.

Ia menyebutkan cintanya kepada Julie saat menulis surat pada temannya, Franz Wegeler, namun mereka tidak dapat bersatu dengan adanya perbedaan kelas. Beethoven akhirnya mendedikasikan Sonata No. 14 yang dikenal dengan Moonlight Sonata, untuk Julie.

Jane Austen

Seorang novelis yang menulis kisah fiksi romantis ini tidak pernah menikah. Jane adalah salah satu penulis yang banyak dibaca di sejarah literatur Inggris. Karya-karyanya, yang mungkin kita pernah lihat dalam adaptasi film, adalah Sense and Sensibility, Pride and Prejudice, Mansfield Park, dan Emma.

Diduga, Jane meninggal karena penyakit tuberkulosis, dan tidak mempedulikan penyakitnya. Sama dengannya, ia memiliki saudari bernama Cassandra Elizabeth yang tidak pernah menikah. 

Banyak dugaan tentang kehidupan cinta Jane, terutama dalam biografi Becoming Jane Austen yang mengidentifikasi Tom Lefroy sebagai cinta dalam hidup Jane. Namun tidak ada konfirmasi tentang dugaan ini.

Alfred Bernhard Nobel

Mungkin Alfred lebih tenar sebagai pendiri institusi Penghargaan Nobel, namun ia juga seorang ahli kimia, insinyur, dan juga seorang penemu. Lahir pada 21 Oktober 1833, ia menjadi penemu dinamit.

Ia juga dikenal dengan perannya dalam memproduksi besi dan baja. Selama hidupnya, ia memiliki 350 paten karya yang berbeda, di antaranya yang paling terkenal tentunya dinamit. Sibuk bepergian untuk keperluan bisnis perusahaannya, ia terlena sebagai karakter yang soliter.

Meskipun tidak menikah, penulis biografinya mencatat bahwa sekiranya ada tiga cinta dalam hidupnya. 

Pertama adalah wanita Rusia bernama Alexandra, yang menolak lamarannya, lalu Bangsawan Austria Bertha Kinsky yang menjadi sekretarisnya, namun meninggalkannya untuk pria lain. Lalu cinta terakhir dan terlamanya adalah Sofie Hess dari Wina, selama 18 tahun.

Vincent van Gogh

Pelukis asal Belanda ini terkenal dengan karya impresionisnya yang memperlihatkan kecantikan, kejujuran emosional, dan juga warna yang gelap. Selama hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 2.100 karya seni, di antaranya 860 lukisan cat minyak dan juga lebih dari 1.300 lukisan dari cat air atau sketsa.

Ia juga pernah menjadi kasir di sebuah toko buku, penjual karya seni, dan juga pengkotbah di Borinage. Gogh mempelajari seni di Belgia, dengan karya terkenalnya The Potato Eaters.

Sepanjang hidupnya, ia telah mengalami dua kehidupan percintaan yang tidak berjalan dengan baik, dan membuatnya melajang sepanjang hidup. Ia meninggal di umur 37 tahun karena luka tembakan.