Air Kemasan Mungkin Sehat, tapi Bisa Berbahaya jika Terkena Panas Matahari


Naviri Magazine - Air minum dalam kemasan, atau air botolan, atau kadang-kadang juga disebut air galon, sekarang sudah banyak digunakan masyarakat. Air minum kemasan memang praktis karena mudah dibawa, dan kita dapat menikmati air minum kapan dan dimana saja, karena air minum kemasan banyak dijual di toko-toko dan warung-warung. 

Tapi seberapa aman sebenarnya air minum kemasan?

Air minum kemasan yang dijual dalam botol plastik sebenarnya bisa menimbulkan zat beracun yang berasal dari botol plastik yang menjadi wadah air kemasan, apabila dibiarkan lama terkena panas matahari, karena wadah plastik itu akan larut dalam air. Reader’s Digest pernah memuat artikel khusus mengenai penggunaan air minum kemasan dan bahaya zat antimony yang berpotensi menimbulkan racun.

Memang, sebagaimana silang pendapat mengenai zat kimia yang selalu terjadi, risiko yang sebenarnya terhadap kesehatan masih belum jelas. Para peneliti dari Jerman menemukan bahwa makin lama air kemasan beredar di luar, makin besar potensi pertumbuhan zat beracun tersebut. Konsentrasi antimony yang tinggi dapat menyebabkan mulas, muntah, dan diare.

Tapi Anda tak perlu terlalu kuatir, air kemasan masih aman asal kita tahu bagaimana cara mendapatkannya. 

Pertama, carilah air kemasan dari merek yang terkenal, karena umumnya sudah mendapat sertifikat layak minum dari BPOM, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Anda tidak mau mengambil risiko kesehatan Anda terganggu, kan? 

Selain itu, jangan membeli air kemasan yang berasal dari stok lama, atau yang segelnya sudah rusak, atau yang berada pada rak yang selalu terkena panas matahari.

Sekarang banyak beredar air kemasan dari aneka merek, yang proses pembuatannya diragukan, apalagi yang tidak memiliki sertifikat dari BPOM. Demikian juga air yang dijual dalam botol besar yang disebut galon, yang diisi air yang katanya sudah diolah, dan disebut air isi ulang. Jangan pula terpengaruh iklan-iklan air kemasan yang tampaknya menarik dan meyakinkan, padahal kadang menyesatkan.

Apabila Anda terpaksa membeli air kemasan, segera habiskan air Anda, jangan disimpan terlalu lama, dan jangan disimpan dalam kendaraan atau bis yang selalu kena panas matahari. Jangan gunakan botol plastik wadah air kemasan untuk menyimpan air Anda, buanglah wadah plastik itu dengan semestinya.

Air kemasan sebenarnya lebih cocok untuk digunakan dalam perjalanan, atau dalam pertemuan, karena alasan kepraktisan. Menggunakan air kemasan untuk keperluan minum di rumah sebenarnya kurang tepat, di samping harganya juga lebih mahal, juga bahaya racun dari wadah plastik yang dipakai. 

Lalu apa solusinya?

Apabila rumah Anda memiliki saluran air PAM, sebaiknya air PAM itulah yang digunakan untuk keperluan minum sehari-hari, dengan cara memasak terlebih dulu. Apabila kualitasnya kurang bagus, gunakan saringan air untuk membersihkannya, misal saringan pasir dan karbon aktif, atau saringan keramik, sebelum dimasak dan dikonsumsi.

Air sumur juga bisa digunakan, asal tidak ada kandungan logam beratnya, atau kadar besi dan mangannya rendah. Apabila menggunakan saringan keramik, maka air dapat langsung diminum, karena sudah bebas bakteri, sehingga Anda menghemat biaya bahan bakar untuk memasak.

Kualitas air PAM umumnya cukup baik karena sudah melalui proses pengolahan yang lengkap. Apabila ada air PAM yang keruh atau kotor, itu umumnya karena pengaruh kontaminasi pada pipa distribusi yang mengalirkannya ke rumah kita. Dengan melakukan pengolahan sederhana seperti di atas, air PAM jadi layak minum, dan Anda akan menghemat uang untuk tidak membeli air kemasan.

Apabila Anda tetap ingin menggunakan air kemasan untuk keperluan minum, sebaiknya gunakan pada waktu dan tempat yang sesuai, misalnya dalam perjalanan atau pertemuan. Dan beberapa tips di atas mungkin perlu dipertimbangkan. 

Related

Health 3532220220537603101

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item