Arkeolog Temukan Sepatu Berusia 5.500 Tahun, Bisa Jadi Sepatu Tertua di Dunia


Naviri Magazine - Arkeolog dari University College Cork, Irlandia, mengklaim telah menemukan sepatu yang diperkirakan berusia 5.500 tahun. Sepatu tersebut ditemukan di gua Vayotz Dzor, Armenia, dekat perbatasan Iran.

Sepatu berukuran '4' (ukuran sepatu di Eropa) dan diperkirakan digunakan oleh seorang wanita itu, terbuat dari kulit sapi, dan diperkirakan berusia lebih tua dari Piramida Agung Giza. Anehnya, sepatu tersebut ditemukan masih dalam kondisi sempurna. Kondisi alam, termasuk suhu di Armenia, membuat sepatu tersebut masih dalam kondisi utuh.

"Ini adalah penemuan yang menakjubkan. Kami pikir ini hanya berusia ratusan tahun, tapi ternyata ini sepatu tertua yang pernah ditemukan," ujar Ron Pinhasi, arkeolog University College Cork seperti dilansir Telegraph.

Saat ditemukan, sepatu tersebut dipenuhi rumput, tetapi tidak jelas apakah rumput tersebut memang digunakan untuk menjaga agar kaki hangat atau untuk mempertahankan bentuk sepatu dari kerusakan.

Lebih lanjut, Dr Pinhasi mengutarakan, ketika materi yang ditemukan di sepatu diteliti dua laboratorium radiokarbon di Oxford dan California, pihaknya baru menyadari bahwa sepatu itu lebih tua  beberapa ratus tahun dari sepatu yang dikenakan oleh Otzi, alias masyarakat yang hidup di pegunungan Alpen.

Otzi hidup sekitar 5.300 tahun yang lalu, dan ditemukan pada tahun 1991 di Pegunungan Alpen Otztal, di perbatasan antara Austria dan Italia.

Tidak banyak yang diketahui tentang orang-orang yang memakai sepatu itu, namun diperkirakan yang menggunakan sepatu tersebut adalah beberapa petani awal atau suku nomaden yang hidup di gua.

Related

Science 2307402413793961158

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item