Ini 4 Jenis Burung yang Tak Bisa Terbang, tapi Pintar Berenang dan Menyelam

Naviri Magazine - Kita mungkin terbiasa berpikir bahwa burung adalah hewan terbang, sementara ikan adalah hewan air yang pintar berenang da...


Naviri Magazine - Kita mungkin terbiasa berpikir bahwa burung adalah hewan terbang, sementara ikan adalah hewan air yang pintar berenang dan menyelam. Namun, ternyata, ada burung yang tidak bisa atau jarang terbang, dan sebaliknya justru hebat dalam hal berenang atau menyelam di dalam air. 

Di antara burung yang memiliki kemampuan unik itu adalah burung loon, grebe, kormoran, dan guillemot. Sementara burung-burung lain terbang mengangkasa, burung-burung ini malah asyik bermain di air. Berikut ini uraiannya.

Burung loon

Burung loon adalah kelompok burung akuatik yang ditemukan di berbagai tempat di Amerika Utara dan selatan Eurasia. Burung ini seukuran bebek besar atau angsa kecil. 

Ketika sedang berenang, loon bahkan kadang terlihat mirip bebek atau angsa. Yang membedakan, loon memiliki bulu berwarna hitam dan putih, dengan warna abu-abu pada bagian kepala serta leher, sementara bulu bagian perut berwarna putih. Selain itu, burung ini juga memiliki paruh runcing berbentuk tombak.

Di air, burung loon adalah perenang yang andal. Mereka menggunakan kaki untuk mendayung, dan sepasang sayapnya bergerak membantu ketika melaju di air. Karena kaki mereka berada jauh di belakang tubuh, loon tidak mampu beradaptasi dengan baik di daratan, karena sulit berjalan akibat posisi kakinya. Mereka umumnya menghindari daratan, kecuali untuk bersarang.

Burung grebe

Burung ini memiliki ukuran yang bervariasi. Grebe terkecil, yaitu least grebe, berukuran panjang 23,5 sentimeter dengan berat 120 gram. Sedangkan yang terbesar, yaitu great grebe, berukuran panjang 71 sentimeter dengan berat 1,7 kilogram. Grebe merupakan burung perenang dan penyelam yang andal. Mereka memiliki kaki yang terletak jauh di belakang, dan dapat berlari di atas air untuk waktu yang singkat.

Grebe memiliki sayap yang sempit, sehingga mereka tidak terlalu mampu untuk terbang, meski beberapa spesiesnya dapat terbang rendah. Dua spesies di Amerika Selatan bahkan tidak dapat terbang sama sekali. Mereka memang merespon bahaya atau ancaman dengan cara menyelam daripada terbang sebagaimana burung-burung lain pada umumnya.

Grebe memiliki bulu yang tidak biasa, sangat padat, dan tahan air. Dengan cara menekan bulu-bulu terhadap tubuh, burung itu dapat mengatur gaya apung di atas air. Kadang-kadang mereka berenang dengan hanya memperlihatkan bagian kepala dan lehernya. Karena banyak menghabiskan waktunya di air, burung ini pun membuat sarang terapung yang biasanya terbuat dari tanaman.

Burung kormoran

Burung-burung kormoran biasa menyelam di dekat permukaan air. Mereka mendayung menggunakan kaki untuk menyelam di laut untuk mencari makan, dan beberapa spesies burung ini dapat menyelam hingga 45 meter di bawah permukaan air.

Seluruh spesies kormoran adalah pemakan ikan, belut kecil, bahkan ular laut. Mereka mencari makanan dengan cara masuk ke dalam air. Setelah mendapatkan makanan, mereka akan kembali ke pantai, dan sering terlihat sedang menjemur sayap di bawah terik matahari.

Ada beberapa pendapat mengenai bulu-bulu burung kormoran. Sebagian pendapat menyatakan bahwa kormoran memiliki kelenjar khusus yang mampu menjaga bulu mereka sehingga tahan air. 

Pendapat lain menyatakan bahwa bulu mereka memang tahan air tanpa adanya kelenjar tersebut. Sementara pendapat lainnya lagi menyatakan bahwa bulu mereka menyerap air, namun tidak membasahi lapisan bulu dan kulitnya.

Burung guillemot

Burung ini memiliki penampilan yang unik. Bulu-bulu tubuhnya berwarna hitam, namun sepasang sayapnya dihiasi garis warna putih. Paruhnya tipis berwarna gelap, sementara kakinya berwarna merah. 

Ketika terbang, garis sayap mereka yang putih tampak sangat mencolok. Pada musim dingin, bagian atas tubuh mereka akan berwarna abu-abu pucat, dan bagian bawahnya berwarna putih. Sayapnya tetap hitam dengan garis putih di bagian dalam.

Habitat burung ini berkembang biak di pantai berbatu, tebing, dan pulau-pulau di pantai Atlantik utara di Amerika Utara bagian timur sampai selatan, dan di Eropa barat sampai selatan. Sementara beberapa spesies burung ini berkembang biak di Alaska, dan biasanya bertelur di lokasi berbatu dekat air.

Related

Science 7989196340505051223

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item