Ini 5 Fakta dan Pesan Moral dari Film Terkenal Wolf of Wall Street


Naviri Magazine - Wolf of Wall Street adalah film biografi komedi kriminal Amerika Serikat. Film ini mendapatkan banyak pujian di negara-negara Eropa dan Amerika. Meskipun begitu, sempat mendapatkan kesulitan tayang di Asia, karena di film ini banyak terdapat adegan vulgar.

Tak heran jika Uni Emirat Arab memotong adegan film ini 45 menit demi bisa menayangkan. Film ini bercerita kisah nyata Jordan Belfort, yang berjuang menjadi seorang pialang, dan banyak mendapat respons positif dari orang-orang Eropa dan Amerika. Lantas apa saja yang membuat film ini menarik?

Diangkat dari kisah nyata Jordan Belfort menjadi pialang saham di Wall Street

Pada mulanya, Jordan Belfort (Leonardo diCaprio) adalah pegawai di kantor bursa saham Wall Street, Amerika Serikat. Selama masa karirnya, Jordan Belfort tergolong sukses sampai akhirnya kesuksesannya berhenti karena kantor tempat ia bekerja runtuh saat peristiwa Black Monday (Oktober 1987). 

Peristiwa Black Monday adalah peristiwa crash keuangan dunia yang membuat nilai saham anjlok parah.

Setelah itu Jordan Belfort harus bertahan hidup di masa yang sangat sulit, bahkan istri Jordan Belfort terpaksa menjual cincin kawin untuk bertahan hidup. Sampai pada suatu saat Jordan Belfort mendapatkan angin segar bahwa ada lowongan di sebuah kantor saham kecil bernama Aerotyne di Long Island. Banyak kisah yang dilalui oleh Jordan Belfort selama ia berada pada kesuksesan yang kedua.

Ia banyak menghamburkan kekayaannya sampai Jordan Belfort tertarik dengan Naomi, dan memilih bercerai dengan istrinya. Sampai suatu saat Jordan Belfort terpaksa kehilangan semuanya, karena divonis kasus penyelewengan keuangan dan mendekam di jeruji besi. Selain itu, Jordan Belfort juga kehilangan istri barunya, sehingga tidak memiliki apa-apa lagi untuk dibanggakan.

Banyak adegan vulgar

Film yang bertajuk cerita biografi ini mendapatkan banyak pujian setelah tayang perdana di negara-negara Eropa dan Amerika. Namun nyatanya sangat kesulitan ketika hendak memasuki pasar Asia, lantaran adegannya terlalu vulgar. 

Banyak negara yang terpaksa memotong beberapa adegan untuk menayangkan film ini. Lebanon contohnya, memotong adegan pesta seks guy, dan Uni Emirat Arab terpaksa memangkas film ini sebanyak 45 menit dari 179 menit durasi film.

Tidak menggunakan kokain asli dalam adegan

Terlihat banyak sekali adegan yang menampilkan penghisapan kokain, namun bubuk yang digunakan oleh crew sebagai pengganti kokain adalah Vitamin B.

Perjuangan Jordan Belfort yang bisa kita tiru

Jordan Belfort adalah salah satu karyawan yang kena imbas PHK besar-besaran karena kebangkrutan kantornya. Namun Belfort tidak menyerah begitu saja, ia mampu membalikkan keadaan dirinya dengan terus berusaha dan bekerja keras.

Belfort dengan sifatnya yang selalu optimis membuat dia sangat terbuka untuk belajar  hal baru, sehingga bisa menorehkan hasil yang sangat bagus dengan cara yang berbeda dari teman sekantornya. Hal tersebut lantas membuat Belfort membawa kantornya meraih kesuksesan.

Pesan yang bisa kita pelajari

Jordal Belfort adalah sosok yang tangguh, meskipun pernah mengalami masa sulit, ia mampu bangkit kembali. Kita harus berani membuat perubahan dan selalu optimis dalam menatap masa depan kita. 

Masih banyak hal yang sebenarnya belum kita ketahui, maka dari itu jangan lelah untuk terus membuka pikiran dalam mempelajari hal baru. Namun, ketika kita telah sukses, seharusnya jangan lupa diri, karena hal itu akan membawa kita kepada kehancuran.

Related

Film 6807304783202754315

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item