Kisah 10 Kota dan Pemukiman yang Berubah Jadi Kota-kota Mati (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah 10 Kota dan Pemukiman yang Berubah Jadi Kota-kota Mati - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Oradour Sul Glane

Perkampungan kecil Oradour Sul Glane di Perancis menunjukkan sebuah kondisi yang sangat mengerikan. Selama perang dunia ke II, 642 penduduk dibantai oleh tentara Jerman, sebagai bentuk pembalasan atas perlakuan Perancis waktu itu. 

Jerman waktu itu sebenarnya berniat menyerang daerah di dekat Oradour Sul Glane, tapi akhirnya mereka menyerang perkampungan kecil tersebut pada tanggal 10 Juni 1944. 

Menurut kesaksian orang-orang yang selamat, penduduk laki-laki dimasukkan ke dalam sebuah gudang. dan tentara Jerman menembaki kaki mereka hingga akhirnya mereka mati pelan-pelan. 

Wanita dan anak-anak, yang dimasukan ke dalam gereja, akhirnya semua mati tertembak ketika mereka berusaha keluar dari dalam gereja. Kampung tersebut benar-benar dihancurkan tentara Jerman waktu itu. Dan sampai saat ini reruntuhan kampung tersebut masih berdiri, dan menjadi saksi betapa kejamnya peristiwa yang terjadi saat itu.

Gunkan Jima

Pulau ini adalah salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di Nagasaki, Daerah Administratsi Jepang, sekitar 15 kilometer dari Nagasaki. Pulau ini juga dikenal sebagai “Gunkan Jima” atau pulau kapal perang. 

Pada tahun 1890, suatu perusahaan (Mitsubishi) membeli pulau tersebut, dan memulai proyek untuk mendapatkan batubara dari dasar laut di sekitar pulau. Di tahun 1916, mereka membangun beton besar yang pertama di pulau tersebut, sebuah blok apartemen dibangun untuk para pekerja, dan juga berfungsi untuk melindungi mereka dari angin topan.

Pada tahun 1959, populasi penduduk pulau tersebut membengkak, kepadatan penduduk waktu itu mencapai 835 orang per hektar untuk keseluruhan pulau (1.391 per hektar untuk daerah pusat pemukiman), sebuah populasi penduduk terpadat yang pernah terjadi di seluruh dunia. 

Ketika minyak tanah menggantikan batubara tahun 1960, tambang batubara mulai ditutup, tak terkecuali di Gunkan Jima. Di tahun 1974, Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang, dan akhirnya mengosongkan pulau tersebut. 

Pada tahun 2003, pulau ini digunakan sebagai setting film “Battle Royal II” dan mengilhami sebuah game popular, “Killer7”.

Kadykchan
 
Kadykchan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang mendapatkan akses untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan, dan juga sekolah. 

Mereka harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati kota lain dan menempati rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12.000 orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka meninggalkan rumah mereka dengan segala perabotannya. 

Kowloon

Kota besar Kowloon terletak di luar Hongkong, China. Dulunya diduduki oleh Jepang selama perang dunia II, yang kemudian diambil alih oleh penduduk liar setelah Jepang menyerah. 

Pemerintahan Inggris ingin China bertanggung jawab terhadap kota ini, karena kota tersebut menjadi kota yang tidak beraturan dan tidak taat pada hukum pemerintah. Populasi tidak terkendali, penduduk membangun koridor labirin setinggi jalan yang penuh tersumbat sampah, juga bangunan yang sangat tinggi sehingga cahaya matahari tidak bisa menyinari. 

Seluruh kota disinari dengan neon. Kota tersebut penuh kasino, rumah madat dan obat bius dan kokain. Banyak pula makanan-makanan dari daging anjing, dan juga terdapat pabrik-pabrik rahasia yang tidak terganggu oleh otoritas. Keadaan ini akhirnya berakhir ketika di tahun 1993 pemerintah Inggris dan otoritas China mengambil keputusan untuk menghentikan semua itu.

Varosha
 
Varosha adalah sebuah daerah yang tidak diakui oleh Republik Cyprus Utara. Sebelum tahun 1974, Turki menginvasi Cyprus. Daerah ini merupakan daerah wisata modern di kota Famagusta. 

Pada tiga dekade terakhir, kota ini ditinggalkan dan menjadi kota mati. Di tahun 1970-an, kota ini menjadi kota tujuan wisata utama di Cyprus. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para wisatawan, kota ini membangun berbagai bangunan mewah dan hotel. 

Ketika tentara Turki menguasai daerah tersebut, mereka menjaga dan memagari daerah tersebut, tidak boleh ada yang keluar masuk kota tersebut tanpa seizin dari tentara Turki dan tentara PBB. 

Ada rencana untuk mengembalikan Varosha ke tangan kendali Yunani, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud. Hampir selama 34 tahun kota tersebut dibiarkan dan tidak ada perbaikan. Perlahan bangunan-bangunan di sana hancur, metal mulai berkarat, jendela pecah, dan akar-akar tumbuhan menembus dinding dan trotoar. Kura-kura bersarang di pantai yang ditinggalkan. 

Agdam

Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang setelah pada tahun 1993, sepanjang perang Nagorno Karabakh. 

Walaupun kota ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, namun kota ini tetap mendapat efek dari perang tersebut, dengan menjadi korban dari sikap para Armenians yang merusak kota. 

Bangunan-bangunan dirusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya, hanya menyisakan masjid-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah berpindah ke area lain, seperti ke Iran.

Related

History 6884123267148913300

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item