Kisah 10 Penemuan Muslim yang Menginspirasi Dunia Modern (Bagian 1)


Naviri Magazine - Peradaban modern yang kita kenal sekarang, dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebenarnya berasal dari masa lalu, yang mengalami perbaikan dan pengembangan terus menerus. Dari komputer sampai pesawat terbang, semuanya adalah hasil pengembangan dari ilmuwan-ilmuwan di masa lalu.

Ada banyak ilmuwan kuno yang telah merancang aneka mesin canggih, namun mereka terhalang oleh kenyataan bahwa zaman mereka belum memungkinkan untuk melahirkan mesin yang mereka bayangkan. Belakangan, ketika zaman makin modern, ilmuwan di zaman kini pun bisa menciptakan mesin tersebut. 

Dari banyak ilmuwan dari zaman kuno yang melahirkan aneka dasar penemuan, sebagian dari mereka adalah ilmuwan muslim. Berikut ini kisah mereka.

1. Mesin terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang agar bisa terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang, dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya.

Pada abad ke-9, ia merancang alat bersayap, menyerupai kostum burung. Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, di tahun 852, Firnas berharap terbang seperti burung. 

Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cedera di punggung, karena memakai mantel yang bersifat seperti parasut yang melindunginya.

Pada 875, di usia 70 tahun, setelah Abbas ibn Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutra dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat. 

Sebagai penghormatan untuknya, bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas ibn Firnas.

2. Operasi bedah

Banyak instrumen bedah modern didesain sama persis seperti yang pernah dirancang pada abad ke-10 oleh seorang ahli bedah Muslim, bernama al-Zahrawi. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata, dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern.

Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa, sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama.

Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.

3. Pulpen

Catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. 

Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri belum ditemukan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan tahun 1636 oleh orang Jerman bernama Daniel Schwenter.

4. Universitas

Apakah Anda tahu bahwa bahasa Arab untuk universitas adalah jami’ah? Pasti Anda tahu bahwa tempat shalat diberi nama masjid jami’. Ini membuktikan bahwa lebih dari satu milenium lalu, ilmu pengetahuan dan agama Islam telah duduk berdampingan.

Membangun pengetahuan dari Babilonia, Mesir, Yunani, Cina dan Peradaban India, Muslim mengembangkan budaya belajar di mana pikiran bertanya mencari kebenaran didasarkan pada ketelitian ilmiah dan eksperimen. Di hampir setiap bidang pengetahuan, Muslim membuat penemuan baru dan penemuan dengan hasil praktis yang membantu mengembangkan masyarakat.

Pada tahun 859, putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas-pemberian gelar pertama di Fez, Maroko. Miryam, kakaknya, mendirikan sebuah masjid yang berdekatan dan bersama-sama menjadi kompleks Masjid al-Qarawiyyin dan Universitas yang masih beroperasi hampir 1.200 tahun kemudian.

5. Penemuan Benua Amerika

Kita mengenal bahwa penemu benua amerika pertama kalinya adalah Christopher Columbus (1492). Tapi hal itu masih banyak yang menampik. Adalah Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho), yang 70 tahun lebih awal tiba di Amerika dibandingkan bendera Castilian Spanyol yang ditancapkan Colombus.

Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan sekitar 28,000 anak buah kapal. Armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika, dan sampai ke Amerika menggunakan kapal yang 4 kali lebih besar dari kapal yang digunakan oleh Colombus.

Hal ini dibuktikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London 15 Maret 2002 silam, oleh seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies.

Baca lanjutannya: Kisah 10 Penemuan Muslim yang Menginspirasi Dunia Modern (Bagian 2)

Related

Science 572238630899953316

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item