Langkah Awal Sekaligus Penting Saat Membangun Bisnis di Internet (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Langkah Awal Sekaligus Penting Saat Membangun Bisnis di Internet - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pelajari nama domain yang dipilih

Setelah kita menentukan suatu nama domain yang terasa cocok, jangan buru-buru putuskan untuk membelinya. Cek dan pelajari terlebih dulu nama domain itu. Apakah nama domain itu pernah digunakan sebelumnya? Apakah nama domain itu pernah terdaftar? Apakah nama domain itu pernah memperoleh ‘hukuman’ dari search engine (mesin pencari)? Apakah nama domain itu pernah digunakan untuk melakukan kejahatan (setidaknya digunakan untuk mengirimkan spam)?

Karena, jika ternyata nama domain yang akan kita beli tersebut pernah mengalami atau melakukan hal-hal di atas, maka kita akan kesulitan ketika mulai menggunakannya, setidaknya akan membutuhkan kerja keras untuk dapat masuk ke search engine lagi. Buntutnya tentu saja akan menghambat jalan kita dalam upaya mensukseskan website dengan nama domain tersebut.

Lalu bagaimana cara memeriksa suatu nama domain untuk memastikan apakah nama itu ‘sehat’ ataukah tidak? Kita bisa menggunakan ‘Wayback Machine’ untuk melakukan hal tersebut. Wayback Machine adalah suatu ‘alat’ yang dapat diperoleh secara gratis dan berguna untuk menghindarkan kita dari membeli nama domain yang ‘sakit’.

Nah, setelah nama domain ditentukan dan website mulai dibangun untuk kemudian dioperasikan, perjalanan menuju sukses pun dimulai.

Pentingnya Layanan Memuaskan di Website Bisnis

Setelah kita menyusun isi atau content website kita secara lengkap, cobalah minta komentar dari kawan atau orang lain mengenai tampilan website tersebut. Mintalah mereka berpendapat secara jujur dan objektif, sehingga kita akan tahu dimana letak kelebihan sekaligus kekurangan dari website yang kita bangun itu. 

Kalau diri kita sendiri yang memberikan penilaian, tentu saja penilaian yang diberikan pun cenderung subjektif dan tidak adil. Karenanya, mintalah orang lain untuk memberikan penilaian itu, dan kemudian kembangkanlah yang masih bisa dikembangkan, perbaiki mana-mana yang kurang, dan kalau perlu pangkaslah bagian-bagian yang dirasa tidak diperlukan.

Setelah itu, lengkapilah isi website kita dengan hal-hal yang akan memudahkan pengunjung untuk menghubungi kita jika mereka tertarik dengan tawaran produk atau bisnis di website kita itu. 

Cantumkanlah nomor telepon, alamat e-mail dan juga kalau perlu alamat rumah sehingga pengunjung akan merasa bahwa kita memang jujur dan terbuka, serta menjalankan bisnis secara transparan. Jangan terkesan bersembunyi dengan tidak menampilkan sarana kontak atau komunikasi, karena hal semacam itu akan membuat pengunjung ragu-ragu untuk berhubungan dengan kita.

Di dalam bisnis di dunia nyata ataupun di dunia maya, hal paling penting agar dapat melanggengkan suatu hubungan (dalam hal ini hubungan bisnis dengan pelanggan) adalah layanan yang memuaskan. 

Karenanya, berikan layanan yang sebaik dan sebagus mungkin kepada setiap pengunjung, baik yang hanya bertanya, ataupun yang mulai melakukan transaksi bisnis dengan kita. Semakin baik pelayanan yang kita berikan, maka akan semakin baik pula prospek bisnis kita di masa mendatang.

Pengunjung website biasanya datang dari search engine atau mesin pencari. Pengunjung yang seperti itu biasanya tengah mencari suatu objek tertentu di internet dan kemudian mesin pencari yang digunakannya mengantarkannya ke suatu website; dan bisa saja website yang ditawarkan oleh search engine itu adalah website kita. 

Namun, ada kalanya pengunjung website juga datang karena rekomendasi dari kawan atau orang yang dikenalnya. Di sinilah perlunya kita memberikan servis atau pelayanan yang baik dan memuaskan, agar klien yang berhubungan dengan kita bisa menjadi pelanggan tetap, dan juga dapat merekomendasikan website kita kepada kawan dan orang-orang yang dikenalnya.

Selain itu, ada baiknya kalau website yang kita bangun itu dilengkapi dengan buku tamu sehingga kita akan tahu siapa-siapa saja yang telah berkunjung ke website kita. Kemudian upayakan dan rangsanglah pengunjung agar mau memberikan komentarnya untuk website kita. 

Ini akan memberikan semacam masukan yang bagus bagi kita selaku pengelola website tersebut dalam upaya untuk terus memperbaiki dan mengembangkannya. Meskipun nantinya mungkin kita akan perlu sedikit repot dalam membalas e-mail mereka, namun itu akan membuahkan hasil yang baik, setidaknya akan terjalin komunikasi awal antara kita dengan calon pelanggan bisnis kita.