Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Reumatik


Naviri Magazine - Reumatik adalah suatu bentuk artritis atau peradangan sendi yang biasanya menyerang jari-jari kaki, terutama ibu jari kaki. Namun reumatik juga sering menyerang lutut, tumit, pergelangan tangan, pergelangan kaki, jari-jari tangan, dan juga bagian siku. 

Reumatik biasanya diturunkan dalam keluarga. Namun ada kalanya orang yang bukan keturunan keluarga yang menderita reumatik juga mendapat serangan penyakit yang satu ini. Biasanya hal semacam ini terjadi pada golongan pria, dan seringkali timbul tanpa gejala awal, serta muncul pada usia 45-an.

Reumatik bisa disebabkan oleh beberapa hal, bisa dicetuskan karena cedera ringan seperti memakai sepatu yang tidak sesuai ukuran (kekecilan), terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam urat, semisal jerohan, alkohol, infeksi, stres, atau karena obat-obatan tertentu.

Gejala-gejala yang biasanya timbul pada penyakit ini adalah nyeri sendi secara mendadak, biasanya terjadi pada malam hari. Nyeri yang berdenyut atau sangat sakit dan bertambah nyeri apabila bergerak sedikit saja. 

Selain itu, kadang muncul tanda kemerahan, bengkak pada bagian sendi yang terkena reumatik. Tanda lainnya bisa terjadi demam, kedinginan, dan perasaan lemah pada tubuh.

Secara medis, reumatik disebabkan karena kadar asam urat di dalam darah yang meningkat, sehingga menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Asam urat adalah sampah metabolisme zat purin, yaitu suatu senyawa kimia dalam makanan tertentu.

Untuk menghindari penyakit reumatik ini, disarankan untuk menghindari segala makanan yang dikonsumsi secara berlebihan, khususnya untuk makanan-makanan tertentu yang dapat mencetuskan penyakit ini. Selain itu, kurangi makanan yang kaya akan purin, semisal daging, jerohan, babat, ampela dan hati, usus dan yang semacamnya.

Jika dikategorikan, maka reumatik bisa dibagi menjadi dua; yakni penyakit reumatik yang biasa menyerang golongan lanjut usia, yang biasanya menyerang bagian tulang, dan reumatik yang menyerang jaringan tubuh yang biasa menyerang orang di segala usia.

Untuk mengatasi penyakit yang satu ini, kita dapat menggunakan madu yang dicampur dengan jantung pisang, daun salam yang segar, dan keningar.

Cara membuat ramuannya adalah seperti ini; jantung pisang diparut atau diiris-iris kecil, kemudian direbus dalam 3 gelas air. Biarkan airnya mendidih sampai tinggal separuh (1,5 gelas). 

Setelah itu, masukkan daun salam yang segar sebanyak 3 lembar dan juga keningar bubuk sebanyak sebanyak ½ sendok teh. (Apabila Anda tidak dapat menemukan keningar bubuk, Anda dapat menggantinya dengan keningar batangan atau lembaran keningar yang diremas-remas).

Nah, setelah itu, angkatlah ramuan tadi dari atas api, kemudian disaring dan biarkan menjadi hangat. Setelah airnya menghangat, masukkan madu sebanyak 2 sendok makan. Setelah itu, minumlah selagi masih hangat.

Dosis mengkonsumsinya adalah dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari selama satu minggu. Setelah itu, dosisnya bisa diturunkan menjadi seminggu dua kali.

Related

Health 7624392687328733308

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item