Memantau Kesehatan Diri Sendiri Melalui Tanda-tanda di Mata
https://www.naviri.org/2021/03/memantau-kesehatan-diri-sendiri-melalui.html
Naviri Magazine - Mata tidak hanya jendela bagi jiwa, tetapi juga bagi kesehatan secara umum. Jika Anda sakit atau hanya menderita flu, tempat pertama yang nampaknya dilihat dokter adalah mata. Karenanya, menjaga mata adalah salah satu hal yang penting dalam perawatan kesehatan.
Karena pengaruh dari debu, biasanya kesehatan mata jadi terganggu. Mata biasanya menjadi merah, kadang berair, dan juga terasa pedih.
Ada berbagai macam penyebab mata merah, antara lain karena debu, polusi, asap dan iritasi ringan sehabis berenang. Sedangkan salah satu penyebab mata kering adalah karena terlalu lama bekerja di depan monitor komputer.
Menurut Profesor Alistair Fielder, seorang ahli mata di Imperial College, London, ada 16 tanda-tanda mata yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui.
Lingkaran putih pada mata:
Sebuah lingkaran mata yang berwarna putih susu di sekitar ujung kornea mata biasa disebut arcus senilis, disebabkan oleh endapan lemak dalam kornea dan juga dapat berarti adanya lemak tingkat tinggi dalam darah.
Mata merah:
Kosmetika menjadi salah satu penyebab umum mata merah, walaupun sedikit yang diduga penyebab masalah mata. Kesalahan pemakaian produk dan reaksi merugikan dari bahan-bahan tersebut sering menyebabkan iritasi pada mata, alergi dan juga infeksi.
Noda putih:
Jika Anda memiliki noda putih dalam kelopak mata, ini menandakan terlalu banyak lemak dalam darah Anda.
Kelopak mata pucat:
Jika kulit di sekitar kelopak mata tampak pucat, ini biasanya karena Anda terkena anemia dan kurang zat besi yang sangat penting bagi produksi sel darah merah yang sehat.
Rabun malam:
Ini mungkin gejala masalah vascular karena sirkulasi atau juga gejala parasit dalam usus dan kurangnya penyerapan vitamin dan mineral yang penting. Tingkat keasaman darah juga mempengaruhi cara mata bekerja, terutama jika PH terlalu asam.
Otot mata lelah:
Ini seringkali disebabkan karena kurangnya penyinaran di tempat kerja dan terlalu sering berhadapan dengan layar komputer. Selain itu, stres juga dapat mengganggu otot mata akibat kurang menyerap vitamin B yang dapat membantu otot mata lebih kuat.