Mengenal Asal Usul GPS, Cara Kerja, dan Manfaatnya


Naviri Magazine - GPS mulai diaktifkan untuk umum pada tanggal 17 Juli 1995. GPS atau Global Positioning System merupakan suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS akan memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit di bumi. 

Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri atas 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit yang berfungsi sebagai cadangan atau satelit cadangan.

Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS akan dapat diterima di seluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. Satelit tersebut berada pada ketinggian 12.000 mil dan mengitari bumi secara teratur dua kali dalam satu hari. 

GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.   

Memahami cara kerja GPS

Untuk mengetahui suatu posisi dari GPS, maka diperlukan minimal 3 buah satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan dari sistem pengukuran matematika yang disebut sebagai Trileterasi, yaitu suatu pengukuran atas suatu titik dengan bantuan tiga buah titik.

Pada teknologi lain, melalui A-GPS atau Assisted Global positioning System, kita akan bisa mengakses lokasi yang diinginkan dengan berdasarkan cell-ID LBS atau Location Based Services. Jadi, akses GPS tidak akan terhalang meskipun kita sedang berada di dalam sebuah gedung, jika telah memanfaatkan juga akses GPRS atau 3G untuk mendukung perangkat GPS kita.

Mengenal perangkat GPS receiver

Pada umumnya, perangkat ini terdiri dari sebuah antena, penerima sinyal yang dipancarkan oleh satelit, prosesor penerimanya dan juga jam yang sangat tinggi tingkat kestabilannya (biasanya adalah sebuah kristal osilator). Juga ada layar yang menampilkan lokasi serta informasi kecepatan.

Perangkat GPS biasanya juga menjelaskan beberapa kanal yang menunjukkan beberapa satelit yang dapat memonitor sekaligus. Selain itu, dukungan peta navigasi akan mempermudah kita dalam menuju lokasi yang dituju atau diinginkan (turn by turn direction).

Kegunaan dan manfaat perangkat GPS

Setidaknya, ada tiga hal yang menjadi kegunaan dari perangkat sistem GPS ini, yaitu kegunaan navigasi, sebagai sistem informasi geografis dan sebagai pelacak kendaraan.

Sebagai sistem navigasi; beberapa jenis kendaraan sipil telah dilengkapi dengan GPS agar dapat mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Sebagai sistem informasi geografis; untuk keperluan ini, GPS sering pula diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran. Kadang juga untuk kebutuhan yang bersifat militer, seperti untuk melacak keberadaan bom.

Sebagai pelacak kendaraan; ini merupakan kegunaan lain dari GPS. Dengan bantuan GPS ini, maka pemilik kendaraan akan dapat mengetahui ada dimana saja kendaraannya berada saat ini.

Tingkat akurasi GPS

Akurasi atau tingkat ketepatan suatu lokasi yang ditunjukkan oleh perangkat GPS tergantung pada tipe penerima sinyal GPS. Kebanyakan peralatan GPS memiliki tingkat ketepatan sebesar 10 sampai 20 meter. Tipe lain yang disebut sebagai Differential GPS atau DGPS memiliki tingkat ketepatan yang lebih tinggi.

DGPS menggunakan stasiun penerima tambahan tetap yang dapat mengoreksi sinyal GPS, sehingga akurasinya bisa mencapai 1 meter.

GPS-Phone

Apa yang disebut sebagai GPS-Phone adalah handphone-handphone yang telah disertakan atau dilengkapi dengan modul penerima sistem GPS yang dapat dipergunakan untuk keperluan perjalanan dan tracking. Biasanya sudah disertakan pula dengan Map Digital dan juga software penunjuk jalan, semisal Google Maps, Nafone, Nusa Maps, Mapking, Wayfinder, dan lain-lainnya.

Related

Technology 4103892255815066466

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item