Misteri Piramida-Piramida Raksasa yang Tersembunyi di China (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Piramida-Piramida Raksasa yang Tersembunyi di China - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Qin Shi Huang Mausoleum

Mausoleum ini adalah piramida China yang terbesar. Tinggi awalnya adalah 76 meter, namun seiring berjalannya waktu, piramida ini terkikis sehingga tinggal 47 meter. Dasarnya memiliki ukuran 357 meter x 354 meter.

Tempat ini adalah peristirahatan terakhir kaisar Qin Shi huang, raja pertama dinasti Qin yang membangun tembok China dan menyatukan seluruh China pada tahun 221 SM.

Di dekat piramida ini juga, pada tahun 1974, tiga orang petani yang ingin membuat sumur tanpa sengaja menemukan parit-parit berisi patung-patung Teracotta yang sekarang merupakan salah satu lokasi arkeologi paling termahsyur di dunia.

Menurut buku "Records of the Historian: Biography of Qin Shi Huang", sejarawan Sima Qian (145-90 SM) menyebutkan kalau mausoleum ini memiliki ruangan-ruangan yang berisi miniatur-miniatur istana dan paviliun, dengan kolam air raksa yang mengalir di bawah langit-langit bertahtahkan permata, yang membentuk gambar matahari, bulan dan bintang.

Dengan kata lain, isi mausoleum ini menunjukkan replika dari kerajaan sang kaisar, lengkap dengan lima gunung suci di dalamnya.

Para peneliti China yang meneliti kandungan tanah di sekitar mausoleum memang menemukan adanya kandungan raksa yang cukup tinggi. Ini mengonfirmasi kredibilitas tulisan Sima Qian. Menurut catatan Sima Qian, makam ini dibangun ketika Qin Shi Huang masih berusia 13 tahun. Pengerjaannya menggunakan hingga 700.000 pekerja dan diselesaikan dalam 20 tahun.

Para pekerja memindahkan tanah hingga sama tinggi dengan level air di dalam tanah, lalu lantainya dilapisi perunggu cair yang kemudian ditimpa dengan batu sarkofagus. Ketika pengerjaannya selesai, seluruh pekerja yang mengetahui jalan masuk ke makam ini dibunuh, untuk menjaga kerahasiaannya.

Hingga hari ini, piramida ini masih menyimpan rahasianya, karena pemerintah China belum membongkarnya dengan alasan takut merusak beberapa bagian berharga dari kuburan itu.

Maoling Mausoleum

Mausoleum ini, yang kadang disebut piramida putih besar, memiliki ukuran dasar 222 meter x 217 meter. Ini membuatnya menjadi piramida terbesar kedua di China.

Piramida ini adalah piramida yang fotonya terpampang di surat kabar New York Sunday News tahun 1947. Dengan kata lain, piramida inilah yang telah dilihat oleh Sheahan, dan mungkin juga oleh Gaussman. Namun, sepertinya Sheahan telah keliru memperkirakan tingginya, karena piramida ini ternyata hanya memiliki tinggi sekitar 45 meter.

Mausoleum ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Kaisar Wu, yang bernama Liu Che (atau Wu Di), yang memerintah dari tahun 157-87 SM. Ini berarti piramida tersebut telah berusia 2.000 tahun lebih.

Dibutuhkan waktu hingga 53 tahun untuk menyelesaikan bangunan ini, dan di dalamnya tersimpan banyak objek berharga. Berbeda dengan mausoleum Qin Shi Huang, mausoleum ini telah diekskavasi dan sebagian artefak berharganya disimpan di museum dan dipamerkan.

Walaupun telah diketahui kalau piramida ini sama dengan piramida di foto yang muncul tahun 1947, banyak peneliti masih dibingungkan dengan satu misteri. Menurut Gaussman, ia mengaku melihat adanya material seperti mutiara di puncak piramida. Namun, kita dapat melihat kalau puncak piramida ini ternyata datar, seperti terpotong.

Apakah Gausmann berbohong? Atau, apakah seseorang telah memindahkan puncak piramida tersebut? Atau mungkin, di suatu tempat di China masih ada piramida putih raksasa setinggi 300 meter dengan puncak berkilau yang belum ditemukan?

Related

Mistery 7202781753659745297

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item