Orang Pertama yang Menemukan Benua Amerika Ternyata Bukan Columbus


Naviri Magazine - Kita mengenal bahwa penemu benua amerika pertama kalinya adalah Christopher Columbus (1492). Tapi hal itu masih banyak yang menampik. Adalah Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho), yang 70 tahun lebih awal tiba di Amerika dibandingkan bendera Castilian Spanyol yang ditancapkan Colombus.

Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan sekitar 28,000 anak buah kapal. Armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika, dan sampai ke Amerika menggunakan kapal yang 4 kali lebih besar dari kapal yang digunakan oleh Columbus.

Hal ini dibuktikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London 15 Maret 2002 silam, oleh seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies.

Seorang sejarawan dan ahli geografi muslim, Abul-Hassan Ali Ibn Al-Hussain Al-Masudi (871-957 M) menulis dalam bukunya, Muruj Adh-dhahab wa maadin aljawhar (Padang rumput dan tambang emas) bahwa pada masa pemerintahan Muslim Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888-912 M), seorang Muslim navigator, Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad, dari Cordova, Spanyol, berlayar dari Delba (Palos) pada 889 M, menyeberangi Samudera Atlantik, mencapai wilayah yang tidak dikenal (ard majhoola) dan kembali dengan harta yang menakjubkan. 

Sementara seorang sejarawan muslim, Abu Bakr ibn Umar Al-Gutiyya meriwayatkan bahwa selama masa pemerintahan khalifah Islam di Spanyol, Hisham II (976-1009 M), seorang navigator Muslim, Ibnu Farrukh, dari Granada, berlayar dari Kadesh (Februari 999 M) ke Samudra Atlantik, mendarat di Gando (Great Canary) mengunjungi Raja Guanariga, dan terus ke arah barat, di mana ia melihat dua pulau, Capraria dan Pluitana. Ia tiba kembali di Spanyol pada Mei 999 Masehi.

Muslim berasimilasi dengan penduduk asli Amerika, Indian. Sehingga meninggalkan sejarah peradaban suku Indian yang berpakaian jubah dan jauh dari keliaran. Seperti suku Cheerokee yang memakai surban di kepalanya. 

Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat ada 484, dan di Canada ada 81. Coba search Mecca, Cordova, Mahomet, Kabah atau Andalusia, akan terurai nama-nama tersebut ada di United States.

Related

History 6663456050533398286

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item