Panduan dan Tips Membeli Saham untuk Investasi agar Menguntungkan (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan dan Tips Membeli Saham untuk Investasi agar Menguntungkan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Besarnya deposit itu memang berbeda-beda, tergantung pada perusahaan sekuritasnya. Mereka pun ada yang menawarkan full service, namun ada juga yang hanya melayani jual-beli.

Sebagaimana halnya dengan menabung di bank, kita pun harus mengisi formulir dan melengkapi persyaratan administrasi di perusahaan sekuritas ini, lalu menunggu antara dua sampai tiga hari untuk kemudian mulai dapat melakukan aktivitas investasi.

Saham mana yang dibeli?

Kalau merasa bingung tentang saham perusahaan mana yang bagus untuk dibeli, maka sebaiknya kita mempelajari terlebih dulu kualitas dari masing-masing perusahaan yang mungkin menarik minat kita. 

Taruhlah di antara sekian banyak perusahaan yang ada di BEI itu ada sepuluh perusahaan yang menarik minat kita karena mereka beroperasi pada bidang bisnis yang kita sukai. Nah, dari sepuluh perusahaan itu, pelajarilah untuk kemudian dipilih perusahaan yang benar-benar paling baik.

Skala penilaiannya bisa pada keunggulan manajemen, tingkat kinerjanya, kekuatan bisnisnya, dan juga apakah sahamnya memang menguntungkan ataukah tidak (bisa dianalisis dari waktu yang telah berlalu).

Yang penting, dalam investasi di pasar modal ini, jangan terlalu terpengaruh pada naik-turunnya harga saham dalam jangka pendek, karena investasi sebaiknya direfleksikan pada jangka panjang karena inilah yang biasanya lebih memberikan keuntungan. Jadi, pilihlah perusahaan yang memiliki harapan baik di masa mendatang.

Cara menilai

Masih bingung dalam menentukan perusahaan mana yang paling bagus untuk kita beli sahamnya? Baiklah, kita gunakan metode yang lebih mudah.

Di dalam pasar saham ada dua metode umum yang dapat dijadikan sebagai semacam acuan dalam menilai suatu perusahaan. Dua acuan itu adalah sesuatu yang disebut ‘analisis fundamental’, dan ‘analisis teknikal’. 

Yang disebut analisis fundamental adalah analisis yang dilakukan dengan menilai sahamnya berdasarkan fundamental perusahaan bersangkutan, dan ini menyangkut keuangan perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta strategi bisnis yang dilakukannya. 

Sedang yang disebut dengan analisis teknikal adalah analisis yang dilakukan dengan menilai harga saham suatu perusahaan berdasarkan refleksi harga yang telah berlaku, dan ini berkaitan dengan tren, proyeksi ke depan, dan juga sentimen pasar.

Mulailah, dan yakinlah

Sebanyak apapun arahan atau tips atau resep yang diberikan menyangkut pasar saham dan investasi pasar modal ini, selamanya kita akan tetap diam di tempat kalau kita tidak mulai bergerak. Karenanya, setelah segala hal yang diperlukan telah dirasa cukup (baik pengetahuan mengenai perusahaan, dana yang dimiliki dan refleksi ke depan menyangkut investasi, maka mulailah.

Yang paling penting dalam memulai investasi di pasar saham ini (sebagaimana dalam bentuk investasi lainnya) adalah keyakinan diri kita sendiri terhadap saham mana yang ingin kita beli. Karenanya, jangan membeli saham karena sekedar terpengaruh tren atau karena ikut-ikutan.

Setelah kita mulai membeli suatu saham di suatu perusahaan atau di beberapa perusahaan, rajin-rajinlah mempelajari aktivitas di dunia saham melalui surat kabar atau media lain yang memuatnya, untuk mempelajari akuntansi, membaca laporan keuangan dan juga informasi-informasi terkait lainnya.

Jangan panik, dan tenanglah

Seperti yang telah dinyatakan di awal catatan ini, kita perlu memiliki mental yang kuat sebelum memutuskan untuk bergabung dalam dunia saham ini, karena dunia saham memiliki tingkat fluktuasi yang cepat, dan naik-turunnya harga saham bisa ikut mempengaruhi kinerja jantung kita.

Namun, apabila kita menghadapi laporan bahwa saham yang kita miliki mengalami penurunan harga atau nilai, maka jangan buru-buru panik. Tetaplah tenang dan yakinlah.
 
Kalau kita memang sudah merasa yakin dengan perusahaan yang sahamnya kita beli, dan kita meyakini kualitas kinerja perusahaan itu, maka kita bisa yakin pula bahwa harga saham mereka yang turun itu akan kembali naik pada harga asalnya, atau bahkan bisa melebihi dari harga asalnya.

Perlu diperhatikan bahwa di Indonesia ini, seringkali yang mempengaruhi naik-turunnya harga saham adalah hal-hal yang ‘tak masuk akal’ seperti karena rumor, isu, ataupun karena spekulasi. Karena itu pula, jika suatu waktu nilai saham yang kita miliki mengalami tingkat kenaikan harga yang bagus, jangan tahan lama-lama, segera jual saja. 

Sebagai pemula, kita tidak pernah yakin apakah harga yang naik itu akan terus naik atau malah kemudian akan turun. Karenanya, jangan serakah dengan menunggu-nunggu agar harganya bisa naik lagi. Kalau memang dirasa tingkat kenaikan yang ada itu sudah cukup memberikan keuntungan, maka sebaiknya jual saja daripada menyesal di belakang hari.

Related

Tips 624610325191097683

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item