Perlu Tahu, Ini 10 Hewan Langka Sekaligus Paling Unik di Dunia


Naviri Magazine - Sebagian besar hewan menjadi langka atau terancam punah, bisa karena rusaknya habitat, karena perburuan oleh manusia atau hewan lain, bisa pula karena hewan itu memang jarang sekali bereproduksi. 

Kelelawar bumblebee, misalnya, pada saat ini dinyatakan terancam punah karena hewan ini hanya melahirkan satu anak setiap satu tahun sekali. Sudah begitu, habitat kelelawar ini sering dirusak atau terbakar, yang menjadikannya semakin sulit melangsungkan kehidupannya.

Berikut ini adalah hewan-hewan yang dianggap unik sekaligus langka di dunia.

Pygmy hippopotamus

Pygmy hippopotamus adalah kuda nil kerdil yang merupakan hewan soliter. Mereka hidup di sepanjang sungai dan rawa-rawa di hutan Afrika Barat. Hewan ini pemalu, dan selalu menghindar jika ada orang mendekat. 

World Conservation Union memperkirakan kuda nil unik ini hanya tinggal 3.000 ekor di hutan liar. Kuda nil kerdil ini lebih banyak menghabiskan hidupnya di dalam air, karena kulitnya mudah kering dan retak-retak.

Attenborough’s long-beaked echidna

Attenborough’s long-beaked echidna adalah salah satu dari tiga spesies dari genus Zaglossus, yang terdapat di New Guinea. Hewan ini dinamai Attenborough’s untuk menghormati Sir David Attenborough, yang menemukannya pertama kali. 

Hewan ini pernah dianggap punah, sampai kemudian ekspedisi baru-baru ini menemukannya kembali di salah satu kawasan terpencil New Guinea.

Bactrian camel

Bactrian camel atau unta baktria adalah unta setinggi 7 meter, dengan berat yang dapat mencapai 1,5 ton. Hewan padang pasir yang memiliki dua gundukan di punggung ini sekarang terancam punah dari habitatnya. 

Unta baktria banyak diabadikan dalam karya seni sepanjang sejarah, terbukti dengan ditemukannya patung-patung keramik dari Diansti Tang di Cina pada tahun 618 sampai 907.

Yangtze river dolphin

Di Cina, ikan lumba-lumba ini disebut Baiji, dan biasa hidup di air tawar yang hanya bisa ditemukan di Sungai Yangtze, Cina. Pada masa sekarang, lumba-lumba air tawar ini terancam punah dari habitatnya. 

Rekaman fosil menunjukkan bahwa lumba-lumba ini pertama muncul 25 juta tahun yang lalu, dan bermigrasi dari samudera Pasifik ke sungai Yangtze 20 juta tahun yang lalu.

Slender loris

Slender loris adalah primata bertubuh ramping, dan hanya ditemukan di hutan hujan tropis Selatan India dan Sri Lanka. Hewan nokturnal ini mampu hidup di hutan basah dan kering, serta hutan dataran rendah dan dataran tinggi. Mereka memiliki bulu yang tebal, sehingga kebal dengan tumbuhan berduri yang biasa ada dalam lingkungannya. 

Mereka memakan berbagai macam serangga yang biasa ada di hutan, namun kadang juga memakan siput, daun muda, bunga, tunas, dan kadang-kadang juga telur. Di India, hewan ini dilindungi berdasarkan undang-undang pemerintah.

Hirola antelope

Hirola antelope adalah kijang yang sangat langka, karena—berdasarkan sensus—sekarang hanya tinggal 400 individu. Spesies ini ditemukan di padang rumput kering di perbatasan antara Kenya dan Somalia. Mereka juga dikenal dengan sebutan “antelop empat-mata”, karena memiliki ukuran mata yang relatif besar. 

Tinggi hewan ini antara 100 sampai 125 sentimeter, dengan berat antara 80 sampai 118 kilogram. Tubuh mereka berwarna cokelat, dengan setrip putih kecil di atas hidung. Tanduknya melingkar seperti cincin, dan menjadikannya hewan yang cantik.

Bumblebee bat

Bumblebee bat atau kelelawar bumblebee adalah spesies mamalia terkecil di dunia. Tubuh mereka berwarna cokelat kemerahan atau abu-abu. Pada sore dan malam hari mereka biasa mencari makan di sekitar kawasan hutan terdekat untuk memangsa serangga, meski dalam waktu singkat. 

Selain itu, mereka juga tak pernah terlalu jauh dari sarang. Kelelawar yang betina biasa melahirkan satu keturunan setiap tahun sekali, di akhir musim kering. Kelelawar ini sekarang terancam punah akibat seringnya pembakaran hutan dan banyaknya perusakan hutan.

Golden-rumped elephant shrew

Golden-rumped elephant shrew, atau yang juga disebut tikus gajah, merupakan tikus dengan tubuh yang tergolong besar dibanding tikus-tikus lainnya. 

Hewan ini dapat ditemukan di pesisir utara Sokoke Arabuko, Mombassa, Taman Nasional di Kenya. Mereka biasa hidup di lantai hutan, dan pada masa sekarang terancam punah karena seringnya diburu untuk dijadikan santapan oleh hewan-hewan liar di hutan.

Hispaniolan solenodon

Hispaniolan solenodon (Solenodon paradoxus), yang juga dikenal sebagai solenodon Haiti atau Agouta, adalah spesies solenodon yang hanya ditemukan di Hispaniola, sebuah pulau yang terletak di antara Haiti dan Republik Dominika. 

Keberadaan hewan ini tidak dikenal sebelumnya dalam ilmu pengetahuan, sampai kemudian keberadaannya dijelaskan oleh Brandt pada tahun 1833. Pada masa sekarang, hewan ini pun terancam punah karena rusaknya habitat.

Long-eared jerboa

Jerboa long-eared adalah hewan pengerat seperti tikus, memiliki ekor dan kaki belakang yang panjang, yang memungkinkannya melompat, serta sepasang telinga yang besar. Hewan ini masuk ke dalam genus Euchoreutes dan tergolong subfamili Euchoreutinae. 

Pada tahun 2007, Zoological Society of London mengirimkan peneliti untuk mempelajari keberadaan hewan ini, yang kemudian menghasilkan kesimpulan kalau keberadaannya terancam punah.

Related

Science 7626638666994447778

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item