Perlu Tahu, Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Perlu Tahu, Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Mentega

Apakah kalian suka menggunakan mentega di roti yang Anda makan? Seberapa banyak mentega yang kalian olesi keatas roti kalian itu? Jika lapisan mentega itu sama tebalnya dengan roti, maka ada berita buruk bagi Anda. Mentega dan makanan berlemak lainnya yang sejenis ternyata memiliki hubungan dengan kekebalan insulin, yang dimana dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes.

Minyak yang bersumber dari sayur-sayuran merupakan pilihan terbaik bagi kesehatan Anda. Minyak olive salah satunya. Aman bagi jantung dan juga minyak tersebut aman digunakan oleh penderita diabetes. Walaupun begitu, bukan berarti kita bebas mengkonsumsi minyak tersebut secara berlebihan. Tetap jaga takarannya agar tidak berlebihan.

Makan Cemilan di Malam Hari

Ngemil di malam hari sudah seperti aktivitas wajib yang dilakukan oleh banyak orang. Menonton acara yang kita suka sambil ditemani snack kesukaan kita. Tidak ada kenikmatan lain yang bisa mengalahkannya. Kebiasaan ngemil itu pula yang bisa mengantarkan kadar gula darah ke tingkat yang lebih tinggi.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, 2 jam sebelum tidur disarankan agar kita tidak mengisi perut kita dengan makanan berat lainnya apalagi snack. Biarpun disebut makanan ringan tapi tingkat kalori yang tinggi dan juga komposisinya bisa membuat gula darah meningkat. 

Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Pasta, kentang, nasi, dan roti hanyalah sebagian jenis makanan mengandung karbohidrat yang sering di konsumsi oleh orang. Karbohidrat memang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga utama, tapi mengkonsumsinya terlalu banyak bisa mengakibatkan gula darah meningkat. 

Disarankan oleh para ahli untuk lebih bisa membatasi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Beberapa alternatif makanan sebenarnya telah dianjurkan oleh beberapa ahli seperti mengganti nasi putih dengan nasi merah, roti tawar dengan roti gandum. Dua makanan tersebut dikatakan tidak mengandunug karbohidrat yang terlalu tinggi bila dibandingkan dengan nasi putih dan roti tawar.

Melewati Sarapan

Semua orang tentunya terburu-buru untuk bisa datang ke kantor tepat waktu. Saking terburu-buru kita sampai rela untuk melewatkan sarapan. Padahal sarapan merupakan salah satu hal yang bisa membantu mengontrol level gula darah dalam tubuh.

Membiarkan diri kelaparan sampai jam makan siang bisa mempengaruhi insulin dan gula darah. Hal tersebut bisa berujung dengan pembalasan dendam dengan banyak mengkonsumsi makanan pada jam makan siang. Saran yang dianjurkan adalah ambil sedikit waktu untuk mengkonsumsi makanan simpel saat sarapan seperti telur, selai kacang, buah-buahan, yogurt, dan roti gandum.

Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Semua orang suka akan makanan atau minuman yang manis. Para peneliti di Harvard berpendapat setelah melihat hasil studi yang dilakukan pada orang-orang yang mengkonsumsi minuman manis. Ternyata minuman manis merupakan alasan besar kenapa orang Amerika mengalami kelebihan berat badan.

Para ahli menyarankan jika haus, minumlah air putih. Selain tidak memiliki kalori, air putih adalah minuman murini yang tidak mengandung zat pemanis buatan. Selain air putih, susu rendah lemak juga bisa menjadi pilihan terbaik kedua. 

Related

Health 6662692862824348575

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item