Putus Asa karena Tak juga Bertemu Jodoh, Pria Ini Minta Bantuan Polisi

 

Naviri Magazine - Seorang pria berusia 26 tahun asal India baru-baru ini mendekati polisi untuk membantunya menemukan pengantin wanita, karena dia lelah melajang dan ditolak oleh calon pasangan hidup.

Azim Mansuri, yang berasal dari Uttar Pradesh's Kairana, tingginya hanya 2 kaki (60 cm). Setiap kali sebuah keluarga datang dengan tujuan melamar, dia tidak terlalu berharap. Pasalnya, pihak keluarga perempuan selalu membatalkan niatnya setelah mengetahui tinggi badan pria tersebut.

Menurut Times of India, Azim meminta bantuan polisi karena dia ingin mereka mencarikan pasangannya sebagai bentuk "pelayanan publik".

Kabarnya, Azim sudah mencari jodoh selama lebih dari lima tahun hingga sekarang. Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara, dan juga menjalankan toko kosmetik bersama kakaknya. Dia putus sekolah di kelas V, karena semua ejekan dan hinaan yang harus dia hadapi.

Ketika dia berusia 21 tahun, orang tuanya mulai mencari pasangan untuk Azim. Namun, menurut kakak iparnya, "karena tinggi badannya, mereka menolak."

Bosan dengan semua penolakan, Azim berkata, "Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya sudah berusaha sekian lama sekarang. Haruskah saya tidak memiliki siapa pun untuk berbagi hidup saya?"

Menurut Shamli Kotwali SHO Satpal Singh, Azim datang ke kantor polisi untuk meminta mereka mencari pengantin wanita. SHO menambahkan, "Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kami akan melihat apa yang bisa dilakukan."

Ternyata bukan petugas polisi yang dituju Azim saat pertama kali meminta bantuan. Pada awalnya, dia telah mendekati mantan Menteri Utama Uttar Pradesh, Akhilesh Yadav, di Lucknow.

"Aku memohon padanya, bantu aku," kata Azim.

Kemudian, video seorang polisi berbicara kepada keluarganya tentang menikahkannya jadi viral. "Lihatlah dia, betapa cerdasnya dia berpakaian. Apa masalahmu jika dia menikah?" kata polisi itu dalam video.

Saat itu, Azeem mengeluh karena keluarga tidak membantunya.

Namun, dia pergi pergi ke kantor polisi Kairana untuk meminta bantuan. Setelah itu, ia menyurati CM Yogi Adityanath. Ketika dia tidak menerima balasan dari CM atau SDM, dia kembali ke petugas polisi.