Ramalan Bill Gates: Tak Ada Lagi Negara Miskin di Tahun 2035


Naviri Magazine - Gemar membaca dan berkecimpung di yayasan amal untuk kemanusiaan, Bill Gates amat memperhatikan apa yang mungkin akan terjadi di masa depan. Sebagian prediksinya memberi harapan, tapi ada juga yang suram.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini ramalan Bill Gates yang mengandung optimisme terkait masa depan dunia dan umat manusia.

Tak Ada Negara Miskin di Tahun 2035

Pada surat tahunannya di tahun 2014, Bill Gates dengan mantap menyatakan bahwa dengan adanya bantuan terus menerus, tidak akan ada lagi negara miskin di dunia ini pada tahun 2035. Yayasannya sendiri disebut giat membantu negara-negara itu agar bisa mengubah nasib.

Saat itu Gates mengutip ketentuan Bank Dunia tentang kemiskinan, di mana ada setidaknya warga di 35 negara yang memenuhi kriteria miskin. Namun lambat laun, mereka akan bisa menaikkan penghasilan

"Hampir semua negara akan menjadi apa yang kita sekarang sebut sebagai berpendapatan menengah ke bawah atau lebih tinggi lagi. Negara-negara akan belajar pada negara tetangga yang paling produktif dan akan mendapat manfaat dari inovasi baru seperti vaksin, bibit lebih baik dan revolusi digital," cetus Bill Gates.

Ditemukan Terobosan Energi Bersih di 2030

Pada tahun 2016, sang pendiri Microsoft menyatakan harapannya bahwa energi bersih dan dapat diperbaharui seperti angin atau tenaga Matahari akan mendayai mayoritas negara di dunia dalam kurun waktu 15 tahun.

"Tantangannya memang besar, lebih besar dari yang dibayangkan orang," katanya waktu itu. Masih ada sebagian negara yang kekurangan air atau listrik. Tapi ia yakin kondisi akan berubah perlahan-lahan.

"Seandainya dunia bisa menemukan sumber energi yang bersih dan murah, hal itu akan melakukan lebih banyak hal untuk menangkal perubahan iklim. Hal itu akan mengubah hidup jutaan keluarga-keluarga termiskin," sebut Bill Gates.

Perbankan Mobile akan Mengubah Hidup

Di berbagai negara seperti di Afrika, orang kesulitan melakukan pembayaran. Itu karena infrastruktur bank yang payah. Namun demikian, perkembangan bank digital akan memudahkan mereka.

"Pada tahun 2030, 2 miliar orang yang tidak punya rekening bank akan menyimpan uang dan melakukan pembayaran dengan ponsel mereka," tulisnya.

"Dan selanjutnya, penyedia layanan uang mobile akan menawarkan layanan finansial secara menyeluruh, dari menyimpan tabungan, kredit, sampai asuransi," tambah dia.

Related

Science 8023584635925739525

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item