Tips Menghemat Uang dari Kebiasaan Mengoleksi Barang-barang

Naviri Magazine - Setiap orang memiliki hobi dan kecenderungannya masing-masing yang unik, khas, dan biasanya berbeda dengan orang lain. Yang paling sering terlihat dalam hal ini adalah kecenderungannya pada suatu barang koleksi. 

Ada orang yang begitu hobi mengoleksi barang-barang miniatur, ada yang tergila-gila dengan perangko bekas, sampai ada pula yang keranjingan mengumpulkan merpati balap. 

Contoh-contoh di atas itu hanya secuil dibanding dengan macam-macam barang atau bentuk koleksi yang dilakukan orang. 

Pernahkah Anda mendengar ada orang yang mengoleksi bungkus permen? Atau mengoleksi kartu undangan pernikahan? Ini terdengar sepele, namun yang aneh; para kolektor benda-benda di atas itu sampai menghabiskan uang ratusan ribu, bahkan puluhan juta, demi memburu barang-barang koleksinya. 

Dan mengoleksi suatu barang atau benda seperti itu tak ubahnya seperti candu. Sekali seseorang menjadi kolektor, maka dia biasanya akan sulit untuk merasa puas dengan barang koleksinya, dan dia pun akan terus merasa ingin menambahinya.

Nah, kalau Anda kebetulan juga seorang kolektor yang suka mengoleksi suatu barang tertentu, kinilah saatnya untuk mengoreksi barang-barang koleksi Anda. 

Apa yang dimaksud ‘mengoreksi’ barang koleksi? Maksudnya, setiap kali timbul keinginan untuk menambah barang koleksi baru, lihatlah kembali barang-barang koleksi Anda dan tanyakanlah pada diri sendiri; apakah semuanya itu belum cukup? 

Apakah semua barang koleksi itu masih harus ditambah lagi? Apakah barang baru yang ingin Anda beli itu belum ada dalam daftar koleksi Anda? Apakah Anda akan mendapatkan suatu kerugian kalau tidak menambah barang koleksi yang baru itu? 

Pertanyaan-pertanyaan di atas itu bisa Anda tambah sendiri dengan variasi yang dapat Anda ciptakan sendiri. Pendeknya, jika kita dapat menghentikan, atau setidaknya mengerem, hasrat kita untuk terus memburu barang koleksi, maka akan ada sejumlah uang yang dapat kita hemat.