Biar Tidak Bingung, Ini Arti 10 Istilah Politik yang Sering Kita Dengar (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biar Tidak Bingung, Ini Arti 10 Istilah Politik yang Sering Kita Dengar - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Reklamasi

Salah satu permasalahan yang sempat menimpa Jakarta yaitu reklamasi Teluk Jakarta. Ada banyak orang yang pro dan kontra tentang reklamasi tersebut. Lupakan sejenak tentang pro dan kontra mengenai reklamasi Teluk Jakarta. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan reklamasi?

Reklamasi adalah pekerjaan atau usaha pemanfaatan suatu kawasan atau lahan yang tidak berguna dan berair untuk dijadikan lahan yang berguna dengan cara dikeringkan. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan reklamasi seperti kawasan pantai, lepas pantai, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang lebar.

Pemakzulan

Pemungutan suara di parlemen Korea Selatan yang dikuasai kubu opisisi memutuskan untuk memakzulkan Presiden Park Geun Hye karena skandal korupsi yang melibatkan teman perempuan kepercayaannya. Begitulah artikel berita yang ada di Korea Selatan. Ada satu istilah politik yang muncul disana yaitu memakzulkan. Apa arti dari kata pemakzulan tersebut?

Pemakzulan memiliki arti sebagai proses dari sebuah badan legislatif yang secara resmi menjatuhkan dakwaan terhadap seorang pejabat negara. Pemakzulan berbeda dengan pemecatan atau pelepasan jabatan tapi hanya merupakan pernyataan dakwaan secara resmi, mirip pendakwaan dalam kasus kriminal. Dakwaan ini hanyalah langkah pertama menuju kemungkinan selanjutnya yaitu pemecatan.

Elektabilitas

Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, kita sering mendengar kata elektabilitas. Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari partai A mengalami peningkatan drastis ketimbang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari partai B. Sebenarnya apa sih maksud dari elektabilitas?

Elektabilitas adalah tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan kriteria pilihan. Elektabilitas bisa diterapkan kepada barang, jasa maupun orang, badan atau partai. Elektabilitas partai tinggi berarti partai tersebut memiliki daya pilih yang tinggi. 

Untuk meningkatkan elektabilitas maka objek elektabilitas harus memenuhi kriteria keterpilihan dan juga populer. Banyak orang yang salah mengartikan elektabilitas dengan popularitas. Keduanya memiliki arti yang berbeda. Popularitas adalah tingkat kepopuleran di mata masyarakat. Meskipun populer belum tentu layak dipilih.

Makar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, makar memiliki beberapa arti, pertama adalah akal busuk, tipu muslihat. Kedua adalah perbuatan atau usaha dengan maksud hendak menyerang atau membunuh orang dan sebagainya. Ketiga adalah perbuatan atau usaha menjatuhkan pemerintah yang sah.

Apa perbedaannya dengan kudeta? Bukankah kalau begitu kudeta dengan makar memiliki tujuan yang sama yakni menggulingkan pemerintahan yang sah? 

Ternyata ada perbedaan antara kedua istilah tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kudeta adalah perebutan kekuasaan pemerintahan dengan paksa. Perbedaan makar dan kudeta adalah kudeta lebih merujuk pada istilah politik sementara makar merujuk pada istilah hukum.

Petahana

Petahana, dalam bahasa Inggris berarti incumbent, adalah kata yang berasal dari ‘tahana’. Memiliki arti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan. Dalam dunia politik, istilah ini diberikan kepada pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat dan akan mencalonkan lagi untuk jabatan yang sama di periode selanjutnya.

Related

Indonesia 3608197636125069475

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item