Ini 6 Makanan Sehat yang Membantu Mengatasi Diabetes Tipe 2

Naviri Magazine - Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum dari penyakit diabetes. Orang yang mengalami masalah dengan diabetes tipe 2 perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, karena sangat penting untuk mengendalikan berat badan, gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

Jika Anda kebetulan didiagnosis menderita diabetes tipe 2, berikut ini beberapa makanan yang bisa membantu mengatasinya.

Kacang-kacangan

Makanan manis adalah sumber karbohidrat berkualitas rendah. Jika Anda mencari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, Anda perlu mencari sumber karbohidrat berkualitas tinggi, seperti kacang-kacangan. 

Kacang-kacangan, semisal kacang kedelai, kacang pinto, kacang hitam, atau lainnya, adalah kombinasi karbohidrat berkualitas tinggi, protein, dan serat larut, yang membantu menstabilkan tingkat gula darah.

Oatmeal

Berdasarkan penelitian, makanan kaya biji-bijian dan makanan berserat tinggi dapat mengurangi risiko diabetes hingga antara 35 sampai 42 persen. Oatmeal adalah kombinasi keduanya, karena dikemas dengan serat larut yang memperlambat penyerapan glukosa, yang dapat menjaga kadar gula darah di bawah kontrol. Selain itu, oatmeal juga baik untuk kesehatan jantung.

Ikan

Selain merupakan sumber protein, ikan segar juga mengandung karbohidrat berkualitas tinggi yang biasa terdapat dalam sayuran atau kacang-kacangan.

Yoghurt bebas lemak

Kandungan protein dan karbohidrat berkualitas tinggi menjadikan yoghurt bebas lemak sebagai makanan yang baik untuk memperlambat atau mencegah kenaikan gula darah yang tidak sehat. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti yoghurt, dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Almond

Penelitian menemukan bahwa asupan magnesium harian yang tinggi mampu mengurangi risiko terkena diabetes hingga 33 persen. Karenanya, sangat baik mengonsumsi makanan yang kaya magnesium seperti almond, biji labu, bayam, dan lobak. 

Almond mengandung serat, karbohidrat, lemak tak jenuh tunggal, juga magnesium, yang berperan dalam metabolisme karbohidrat. 

Salmon

Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Seiring waktu, kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan simpanan lemak dalam pembuluh darah, yang ikut menyebabkan penyumbatan arteri. 

Salmon tidak hanya kaya asam lemak omega-3, namun juga mengandung lemak sehat dan protein—kombinasi yang memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tetap stabil.