Kisah Dietrich Mateschitz, Miliuner Pendiri Perusahaan Minuman Red Bull

Naviri Magazine - Dietrich Mateschitz adalah orang di balik minuman energi terkemuka dunia, yang dikenal dengan nama Red Bull. Dia lahir pada 20 Mei 1944 di Sankt Marein im Mürztal, Austria. 

Saat ini, dia dikenal sebagai pengusaha Austria yang mendirikan perusahaan Red Bull GmbH (industri minuman energi), Red Bull Racing (sponsor olahraga), dan Red Bull Records (perusahaan rekaman).

Setelah lulus dari pendidikannya di Hochschule für Welthandel (sekarang Vienna University of Economics and Business), dia bekerja di perusahaan Unilever, dan mendapat tugas di bagian pemasaran produk deterjen. 

Beberapa tahun bekerja di Unilever, dia kemudian pindah ke Blendax, perusahaan kosmetik Jerman yang ada di bawah perusahaan Procter & Gamble. Di perusahaan tersebut, Dietrich Mateschitz bertugas dalam pemasaran pasta gigi.

Selama bertugas di bidang pemasaran itulah, dia menemukan produk minuman energi yang waktu itu masih langka di pasar. Kenyataan itu menimbulkan ide di benak Dietrich Mateschitz untuk mencoba mendirikan perusahaan yang memproduksi minuman energi. Dengan pesaing yang masih sedikit, pikirnya, dia bisa berharap mendapatkan pasar yang masih luas. 

Pada 1984, dia lalu mengajak dua rekannya—Chaleo Yoovidhya dan Chalerm—untuk bersama mendirikan perusahaan minuman energi yang lalu diberi nama Red Bull. 

Butuh waktu tiga tahun bagi mereka untuk mengumpulkan modal dan berbagai hal lain, yang jelas perusahaan itu akhirnya berdiri di Austria pada 1987. Sejak itu, Red Bull mulai masuk pasar, dan perlahan namun pasti menjadi minuman energi terkemuka di dunia.

Dalam upaya mendukung penjualan minuman yang diproduksinya, Dietrich Mateschitz pun konsisten memasarkan Red Bull melalui event-event olahraga, dengan menjadi sponsor komersial. 

Karena itulah, dia diketahui memiliki beberapa tim olahraga, di antaranya tim balap F1 Red Bull Racing dan Scuderia Toro Rosso; dua klub sepak bola, yaitu Red Bull Salzburg dan Red Bull New York, serta tim balap NASCAR yang dinamai Team Red Bull.

Upaya-upaya itu memang menghabiskan banyak biaya. Namun penjualan Red Bull juga terus meningkat. Pada 2006, misalnya, penjualan Red Bull mencapai 3,5 miliar dollar, dan angka itu terus naik dari tahun ke tahun. 

Sebagai pemilik saham sekitar 49 persen di perusahaan yang didirikannya, Dietrich Mateschitz pun mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Red Bull. Dia diketahui memiliki kekayaan mencapai 10,8 miliar dollar, hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Dalam kehidupan pribadi, Dietrich Mateschitz tidak menikah. Namun dia mengadopsi seorang putra. Dia juga memegang lisensi pilot, dan senang menghabiskan waktu senggangnya dengan menikmati penerbangan pesawat Falcon 900 dan Piper Super Cub.