Orang Ini Mendadak Kaya, Usai Kuras Tabungan dan Borong Dogecoin


Naviri Magazine - Pekan lalu, sebuah postingan di forum Reddit dari seseorang yang menggunakan username iUsedToCallDogeDodge viral di media sosial. Ia mengabarkan telah menjadi miliuner karena uang kripto Dogecoin.

Dalam postingannya, ia mengungkap foto tangkapan layar (screenshot) dari akun aplikasi trading Robinhood yang menunjukkan simpanan senilai US$1.081.441,29 atau setara Rp 15,69 miliar (asumsi Rp 14.500/US$).

"Halo semua, saya baru saja menjadi miliuner Dogecoin," tulisnya dalam postingan di forum Reddit.

Nah, pemilik postingan ini ternyata bernama asli Glauber Contessoto. Ia mulai menginvestasikan dana sebesar US$180.000 pada Dogecoin pada 5 Februari 2021 dan kini berkembang hingga enam kali lipat lebih.

Pria berusia 33 tahun itu bercerita, salah satu alasan ia berinvestasi di Dogecoin adalah karena cuitan Twitter Elon Musk. Pendiri dan Bos Tesla ini berulang kali menuliskan dukungannya terhadap Dogecoin di akun twitter pribadinya.

Alasan lainnya, dia yakin pertumbuhan Dogecoin akan membantunya untuk membangun kekayaannya untuk diwariskan kepada keluarganya kelak. Ia mengaku berasal dari keluarga yang sangat miskin.

Contessoto yang bekerja di sebuah perusahaan musik di Los Angeles itu mengambil risiko besar saat bertaruh di Dogecoin. Ia menguras semua tabungannya, menjual semua saham yang dimilikinya, termasuk saham Uber dan Tesla. Ia juga meminjam sejumlah dana dari aplikasi trading Robinhood untuk mendapatkan fasilitas margin call.

Ia juga harus menghadapi kritik dari teman-temannya karena menganggap melakukan tindakan bodoh karena berinvestasi pada uang kripto yang tidak jelas. "Teman, ini skema pump-and-dump (aksi manipulasi harga)," ungkap temannya melalui pesan teks. "Ini akan menjadi nol, pada akhirnya.

Para kritikus juga banyak yang menyarang Dogecoin. Menyebut uang kripto ini sarat dengan spekulasi dan mengingatkan investor bisa rugi besar di sini.

Salah satu kritikan datang dari pendiri Galaxy Digital, Mike Novogratz, yang menyebut harga Dogecoin rentan dikendalikan oleh segelintir orang untuk keuntungan pribadi. Pasalnya, 30% jumlah Dogecoin yang beredar saat ini dikuasai oleh dua orang.

Selain itu, Dogecoin tidak memiliki batasan pasokan. Dogecoin bisa dihasilkan sebanyak mungkin. Ini membuat Dogecoin lebih berisiko menjadi uang kripto yang tak ada harganya. Bandingkan dengan Bitcoin yang dibatasi jumlahnya mencapai US$21 juta keping.

Namun Contessoto tak bergeming. Ia tetap pada keputusannya untuk berinvestasi di Dogecoin. Setelah dua bulan berinvestasi, pada 15 April malam, ia mendapat harga Dogecoin melonjak 400%, dan pada 16 April uang digital yang terinspirasi dari meme ini mencetak harga tertinggi sepanjang masa, 45 sen dolar AS.

"Rencana saya, ketika investasi di Dogecoin mencapai US$10 juta, saya akan mencairkan 10%," ujarnya. "Dogecoin akan terus bertumbuh."

Related

News 7006155738405276811

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item