Panduan Mencuci dengan Pemutih agar Hasilnya Optimal

Naviri Magazine - Sering kali deterjen biasa tidak sanggup membersihkan atau memutihkan pakaian kusam. Pemutih yang ada di pasaran atau ble...


Naviri Magazine - Sering kali deterjen biasa tidak sanggup membersihkan atau memutihkan pakaian kusam. Pemutih yang ada di pasaran atau bleaching merupakan pembantu dalam mengusir noda dan membuat baju makin putih bersinar. Hanya saja, jika tidak hati-hati, pakaian Anda bukannya putih, tetapi malah rusak.

Berikut ini tip yang bisa digunakan dalam mengusir noda di pakaian dengan bahan pemutih:

Pisahkan terlebih dulu pakaian yang akan dicuci dengan pemutih dengan yang tidak. 

Jangan langsung menuangkan pemutih di atas cucian atau pakaian. Siapkan dulu air dan pemutih yang sudah diaduk rata, setelah itu masukkan pakaian ke dalamnya.

Pisahkan jenis pakaian yang akan diberi pemutih. Satukan pakaian yang kasar dengan bahan yang kasar, dan pakaian halus dengan bahan yang halus.

Rendamlah pakaian ke dalam pemutih tidak lebih dari 15 menit. Terlalu lama merendam pakaian dengan pemutih dapat menjadikan serat pakaian rusak.

Jika pemutih dan deterjen dicampur, sebaiknya cuci dulu pakaian dengan deterjen, baru ditambahkan pemutih.

Tips mengoptimalkan bahan pemutih

Bagi siapa pun yang biasa berurusan dengan pakaian kotor setiap hari di rumah, bahan pemutih (bleaching) telah menjadi suatu kebutuhan penting, khususnya ketika deterjen biasa tak mampu lagi mengatasi dan menghilangkan noda yang melekatinya. Masalahnya, kadang-kadang kita tidak mampu mengoptimalkan pemakaian zat kimia ini, sehingga bukan bersih noda yang didapat, tapi pakaian malah jadi rusak.

Agar bahan pemutih bekerja dengan baik, ada tip yang bisa Anda cermati:

Pilihlah produk pemutih yang bagus. Perhatikan komposisinya.

Gunakan takaran yang pas. Untuk ukuran umum, satu cangkir cukup untuk pakaian dengan jumlah sedang, dan satu setengah cangkir untuk pakaian yang berjumlah sangat banyak. Untuk takaran, gunakan cangkir bekas yang tak lagi dipakai untuk tempat minum.

Jangan tuangkan cairan pemutih langsung ke bahan pakaian. Larutkan terlebih dulu tiga cangkir air dengan satu cangkir pemutih.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, tambahkan deterjen pada mesin cuci, lalu masukkan pakaian dan putar tombolnya. Setelah proses pencucian berlangsung, baru masukkan pemutih. Memasukkan pemutih terlalu cepat bisa menghancurkan enzim dan bahan pemutih yang ada dalam deterjen, sehingga kerja deterjen Anda akan berkurang.

Jangan terlalu lama merendam kain dalam cairan pemutih. Lebih dari 15 menit, proses perendaman tidak lagi efektif dan justru akan merusak serat kain.

Periksa jenis pakaian Anda. Pisahkan yang sangat lembut dengan tekstur yang agak kasar. Beberapa jenis kain akan menguning saat diberi pemutih. Perhatikan labelnya.

Hati-hati menggunakan pemutih pada pakaian berwarna dan bermotif. Pastikan pemutih larut dengan baik dalam air sebelum Anda merendam kain bermotif.

Related

Tips 3783520059874723389

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item