Tak Puas Hanya dengan Minta Maaf Gegara Tudingan Babi Ngepet, Warga Usir Ibu Wati


Naviri Magazine - Perkara Ibu Wati yang menuding tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet, karena si tetangga menganggur tetapi kaya, berbuntut panjang. 

Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, menyebutkan, sekitar pukul 15.00 WIB, massa kembali menyambangi rumah Wati. Mereka mengusir Wati dari wilayah tersebut. 

"Warga Kampung Baru nggak terima cukup begitu saja, minta maaf. Banyak yang mau melaporkan ke polisi," kata Nurzaman.  

Dia mengatakan dirinya sudah menengahi peristiwa itu. Emosi massa sudah terkendali, tapi warga menuntut Wati segera pindah dari Kampung Baru, Desa Ragajaya. 

"Akhirnya mereka menuntut Ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," kata dia. 

Nama Wati viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Dia kemudian membuat pengakuan jika dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang. 

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga, dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.   

Tidak lama berselang, video Ibu Wati yang menuding tetangga ini pun viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya. 

"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," ujarnya. 

"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian, terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB," kata dia lagi. 

Related

News 7732017222048521067

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item