Berkaca pada Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Tempat-tempat Wisata Diharap Ditutup


Naviri Magazine - Penutupan tempat wisata di masa libur Lebaran 2021 dinilai penting untuk cegah kerumunan di ruang publik. Hal ini berkaca pada keramaian masyarakat ketika berbelanja kebutuhan jelang Idulfitri 1442 Hijriah.
 
"Kita berkaca dari kasus kerumunan di Pasar Tanah Abang (Jakarta Pusat) dan beberapa pasar yang lain. Saya kira ini menjadi pelajaran yang berharga," kata anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo.
 
Menurut dia, Idulfitri akan menjadi momentum berkumpul keluarga. Momen itu diyakini akan dimanfaatkan keluarga untuk berkunjung ke suatu tempat.

"Apalagi di masa pandemi masyarakat sudah lelah. Kita harus antisipasi," ujar Rahmad.
 
Politikus PDI Perjuangan ini mencontohkan keramaian Pasar Tanah Abang. Situasi ini semestinya bisa diprediksi, tetapi tak mampu diantisipasi sejak awal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Menyosialisasikan penutupan dinilai menjadi cara terbaik mencegah masyarakat berdatangan ke tempat wisata. Hal ini perlu dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk cegah lonjakan kasus covid-19.
 
"Berkaca dan evaluasi dari situ, saya kira terhadap potensi kerumunan seperti tempat wisata wajib hukumnya bagi kita untuk tutup. Kita tidak perlu 'berjudi' ketika tidak siap untuk membuka," ucap Rahmad.

Related

News 6771819383048388353

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item