Heboh Perempuan Batalkan Pernikahan karena Pengantin Pria Tak Hafal Perkalian Matematika

Naviri Magazine - Sebelum menikah, wajar jika seseorang ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan calon pasangan. Bahkan, tak sedikit juga yang ingin mengetahui latar belakang calon pasangan; mulai dari keluarga, pekerjaan, hingga kualifikasi pendidikannya.

Hal ini juga yang dilakukan seorang perempuan asal Mahoba, India. Belum lama ini, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu membuat heboh karena memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Pembatalan itu ia lakukan setelah mengetahui kekurangan calon suaminya.

Menurut laporan Times Now News, perempuan ini awalnya meminta calon suaminya untuk melafalkan perkalian dua matematika, saat ia tiba di lokasi pernikahan. Tes itu konon dilakukan karena pengantin perempuan mendadak curiga dengan kualifikasi akademik calon suaminya.

Setelah diberi tes tersebut, pengantin pria pun dikabarkan tak bisa menjawab atau melafalkan perkalian sederhana tersebut. Alhasil, tanpa berpikir panjang, sang mempelai perempuan langsung pergi dari lokasi dan mengatakan bahwa pernikahannya batal.

Tamu undangan yang hadir pada pesta pernikahan itu langsung terkejut melihat kejadian tersebut. Karena pernikahan itu sempat membuat heboh, pihak kepolisian pun ikut turun tangan. Pihak kepolisian menyebut bahwa pernikahan itu merupakan hasil dari perjodohan dari pihak keluarga kedua mempelai.

Sementara itu, pihak keluarga sempat meyakinkan mempelai perempuan. Namun, ia tak mau mendengarkan dan tetap bersikeras untuk membatalkan pernikahannya. Mempelai perempuan juga mengatakan bahwa ia tidak bisa menikahi seorang pria yang bahkan tidak memiliki kualifikasi pendidikan dasar, apalagi tidak bisa matematika.

“Keluarga mempelai pria tidak memberi tahu kami dengan pasti soal tingkat pendidikannya. Bahkan mungkin dia tidak pernah sekolah. Keluarga mempelai pria telah menipu kami. Tapi saudara perempuan saya sangat berani, ia membatalkan pernikahan itu tanpa takut tabu,” kata saudara mempelai perempuan kepada Times Now News.

Aksi perjodohan itu kabarnya dilakukan tanpa persetujuan kedua mempelai. Tak heran jika pengantin perempuan ingin membatalkan pernikahan. Pada akhirnya, baik keluarga mempelai pria maupun perempuan memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Mereka juga setuju untuk saling mengembalikan hadiah pernikahan yang sebelumnya telah diberikan.