Ilmuwan Bingung, 30 Persen Kematian Akibat Covid-19 di India Tak Punya Riwayat Penyakit Lain

Naviri Magazine - Disebutkan bahwa seseorang yang memiliki penyakit lain seperti hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, masalah ginjal berisiko tinggi meninggal akibat Covid-19.

Hal itu juga telah ditunjukkan dalam berbagai penelitian di seluruh dunia dan itulah salah satu alasan mengapa seseorang harus mendapatkan prioritas dalam vaksinasi.

Namun, negara bagian di India, Karnataka telah menimbulkan tanda tanya oleh para pakar kesehatan. Karena gelombang kedua yang tidak seperti gelombang pertama yang kebanyakan menyerang orang yang lebih muda, jumlah remaja yang meninggal karena Covid-19 atau komplikasi terkait juga meningkat.

Namun di Karnataka, dilaporkan bahwa 30% dari mereka yang meninggal karena Covid tidak memiliki penyakit penyerta atau penyakit lainnya.

Dilansir dari The Times of India, data kematian selama seminggu terakhir menunjukkan bahwa 50 orang positif Covid-19  tanpa penyakit penyerta telah meninggal di Bengaluru dan distrik lain setiap hari.

Pada hari Kamis (29/4/2021), Karnataka melaporkan 270 kematian karena Covid. Dari jumlah tersebut, 92 orang tidak melaporkan penyakit penyerta ketika mereka muncul untuk pengujian.

Para ahli masih belum jelas tentang alasan tingginya angka kematian Covid-19 di antara 'orang yang tampaknya sehat'. Tetapi menurut Dr Giridhara R Babu, ahli epidemiologi dan anggota komite penasihat teknis Covid, ini bisa menjadi kasus penyakit yang tidak terdiagnosis.

“Ada beban tinggi penyakit yang tidak terdiagnosis di negara ini, terutama pada populasi yang lebih muda. Kami telah melakukan penelitian sebelumnya di antara para profesional TI di Bengaluru dan menemukan banyak yang menderita tekanan darah tinggi dan hipertensi, yang tidak mereka sadari," katanya kepada The Times of India.

"Selain itu, lebih banyak orang yang menyerah pada Covid jika respons kekebalan mereka tidak tinggi atau jika toleransi mereka terhadap virus rendah," tambahnya.