India Peringatkan Warganya Bersiap Hadapi Gelombang Baru Pandemi Covid-19

Naviri Magazine - Pemerintah India memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi gelombang ketiga virus korona (covid-19). Padahal, saat ini mereka tengah menghadapi krisis gelombang kedua covid-19 yang sangat parah.

 

Penasihat ilmiah pemerintah India, K. Vijay Raghavan mengatakan, negara berpenduduk 1,3 miliar itu harus siap menghadapi lebih banyak masalah terkait dengan covid-19.

"Fase ketiga tidak dapat dihindari mengingat tingginya tingkat sirkulasi virus, Tapi tidak jelas skala waktu fase ketiga ini akan terjadi. Namun kita harus bersiap untuk gelombang terbaru," tutur Raghavan, dilansir dari AFP.

 

Palang Merah Internasional mengatakan, India sudah menanggung beban krisis pandemi covid-19 yang melanda seluruh Asia Selatan. Pemerintah India menghadapi kritik karena tidak siap menghadapi gelombang kedua yang menyebabkan pasokan oksigen di sana langka.  

Pasien meninggal di jalan di luar rumah sakit karena kekurangan tempat tidur. Kiriman oksigen dan peralatan medis dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, dan negara-negara lain telah berdatangan sepekan terakhir.

 

Namun, New Delhi masih butuh lebih banyak oksigen dari negara lain untuk melawan lonjakan infeksi virus.

 

"Kami tidak memiliki cukup oksigen. Jika kita bisa mendapat lebih banyak oksigen, lebih banyak nyawa dapat diselamatkan," kata pejabat tinggi pemerintah kepada awak media.

 

India juga masih menekan AS dan negara lain untuk melonggarkan pembatasan ekspor bahan baku obat covid-19, seperti remdesivir dan tocilizumab.

 

Padahal India merupakan pembuat obat generik terbesar di dunia. Mereka adalah pemasok utama remdesivir tahun lalu ketika pandemi meletus tetapi memangkas produksinya ketika gelombang pertamanya memukul negara itu.