Kiat Memilih Investasi yang Aman dengan Risiko Paling Kecil


Naviri Magazine - Banyak orang ragu memulai investasi. Bayang–bayang kerugian yang bisa saja suatu saat datang membuat semakin khawatir, terutama calon investor yang konservatif.

Orang konservatif cenderung mengambil investasi yang aman dan tidak beresiko tinggi. Mereka tidak terlalu berambisi untuk meraih untung sebesar–besarnya seperti investor dengan profil agresif.

Biasanya, investor yang memiliki profil ini adalah pemula atau yang sudah cukup berumur karena lebih mementingkan uang tetap aman meski tanpa balik modal yang besar. Ini sah–sah saja, tetapi masalah yang dijumpai yaitu orang konservatif malah mengambil produk investasi yang ditujukan untuk profil agresif, seperti saham. 

Dengan begitu, ketika mengalami penurunan atau kerugian mereka kaget dan bertindak impulsif.

Kejadian seperti ini dapat dihindari dengan memilih produk investasi yang sesuai profil. Perencana keuangan Finansialku, Rizqi Syam, memberikan beberapa pilihan investasi yang bisa dipilih oleh investor konservatif.

Emas

Emas memiliki sifat yang tahan inflasi. Oleh karena itu, nilainya akan tetap stabil walaupun negara mengalami krisis atau inflasi yang parah. Grafik keuntungan yang didapatkan dari investasi emas pun selalu naik. Selain itu, emas mudah dicairkan di mana saja kapan saja. Anda tidak perlu khawatir uang raib di tengah jalan.

Reksa dana

Reksa dana adalah investasi dengan menggunakan manajer investasi (MI). Para investor tidak perlu pusing memantau pergerakan uang karena sudah ada manajer yang mengurus semua. Reksa dana terdiri dari beberapa macam. seperti reksa dana pasar uang (RDPU), reksa dana pendapatan tetap (RDPT), dan reksa dana saham. 

Secara umum, risiko reksa dana cenderung kecil dibanding saham. Tetapi, keuntungan yang ditawarkan pun tidak terlalu besar. Jika diurutkan dari ketiga reksa dana tersebut, RDPU adalah reksa dana yang paling minim risiko dan pengembalian rendah. Kemudian, RDPT, dan terakhir reksa dana saham yang memberikan dana kembali paling besar.

Obligasi

Obligasi masih terhitung aman untuk profil konservatif. Dengan pertimbangan obligasi, terutama ORI, yang dikeluarkan pemerintah dan akan cenderung naik nilainya sehingga risiko yang akan ditanggung pun tidak sebesar investasi atau jual beli saham.

Deposito

Selain tabungan, ada lagi produk keuangan yang bisa diandalkan, yakni deposito. Dengan deposito, Anda menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu yang tidak dapat diambil. 

Di akhir periode Anda dapat mengambil uang beserta keuntungan yang didapat. Meskipun bunga tergolong kecil, setidaknya dengan deposito Anda dapat menahan diri dan tidak tergoda menggunakan uang dan juga dapat menyimpan uang dengan aman.

Dari keempat jenis investasi tadi, mana yang menarik perhatian? Untuk memulai investasi, melangkahlah dari belajar tentang investasi itu sendiri, baru setelahnya dapat menentukan mana yang terbaik.

Related

Tips 8919457032269835959

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item