Kisah 10 Keluarga Terkaya dan Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah 10 Keluarga Terkaya dan Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

6. Klan Khan Agung

Genghis Khan adalah pendiri kekaisaran Mongol dan merupakan prajurit serta pemimpin yang visioner. Sepanjang pemerintahannya, ia telah menaklukkan wilayah hingga 12 juta mil persegi. Bahkan, kekuasaannya hingga Iran, Irak dan Turki.

Tak hanya itu, pada puncak kejayaannya, ia menduduki sebagian besar wilayah Eurasia, menyebar dari Austria hingga Korea dan Siberia Selatan ke Himalaya. Bahkan, kekaisaran Mongol memiliki wilayah terbesar sepanjang sejarah. 

Selain itu, menurut Eric Brightwell, Khan adalah penemu uang kertas. Setiap kali ia mengambil alih suatu negara, ia mengganti koin emas dan perak dengan kertas.

7. Dinasti Habsburg

Apa keistimewaan dinasti Habsburg? Rupanya, dinasti ini menduduki tahta Kekaisaran Romawi Suci antara tahun 1438 hingga 1740. Keturunannya menghasilkan kaisar dan raja-raja yang tersebar di berbagai negara, seperti Hungaria, Kroasia, Portugal, Bohemia, Spanyol, hingga Belanda dan Italia. 

Dinasti ini memegang wilayah kekuasaan terbesar di Eropa selama masa Renaisans. Habsburg berasal dari Swabia, Jerman Barat Daya, lalu pada tahun 1246 mereka mengambil alih wilayah Austria, terang laman Encyclopedia. 

Dinasti ini berakhir pada 11 November 1918 sebagai tanggal resmi pembubaran monarki Habsburg, ungkap laman Britannica.

8. Keluarga Medici

Keluarga Medici memerintah kota Florence, Italia, dan membawanya ke puncak tertinggi kemajuan ekonomi, politik dan artistik. Mereka awalnya adalah keluarga bankir kelas menengah, lalu menghasilkan banyak uang dari perdagangan tekstil. Berkat koneksi yang kuat dengan dunia politik, mereka mendirikan cikal bakal sistem perbankan modern.

Pendiri keluarga Medici adalah Giovanni di Bicci de Medici. Keluarga ini kemudian mendirikan Bank Medici yang menjadi bank terbesar di Eropa pada abad ke-15. Selain itu, keluarga Medici mendorong seni dan sastra Italia ke puncak kejayaan. 

Namun, dinasti ini berakhir di tahun 1737 karena Gian Gastone meninggal tanpa memiliki pewaris laki-laki, ungkap laman History.

9. Dinasti Capetian

Dinasti Capetian berasal dari Prancis dan menjadi salah satu keluarga yang paling kuat dan berkuasa di Eropa selama lebih dari 800 tahun, ungkap laman Highbrow. Pemerintahan mereka memiliki pengaruh besar pada pemerintahan Prancis modern. Meskipun wilayahnya tidak terlalu luas, namun dinasti ini mampu meningkatkan kepemilikan mereka sampai menyebar ke seluruh Eropa.

Seperti halnya dinasti lain, dinasti Capetian mengalihkan kekuasaannya dari laki-laki ke laki-laki keturunannya. Dinasti ini terus memegang tahta Prancis hingga 1848 ketika monarki Prancis akhirnya dibubarkan dalam revolusi. 

Raja terakhir dari garis langsung Capetians adalah Charles IV, yang terlibat dalam politik agresif di Jerman namun gagal mendapatkan kepemilikan.

10. Keluarga Rothschild

Keluarga Rothschild merupakan keluarga Yahudi kaya dengan Mayer Amschel Rothschild (1744-1812) sebagai pendirinya. Ia pertama kali mendirikan bisnis di dunia perbankan di tahun 1760-an. 

Rothschild berhasil mewariskan kekayaannya dan membentuk keluarga perbankan internasional melalui lima putranya, yang tersebar dari London, Paris, Frankfurt, Wina dan Napoli.

Selama abad 19, keluarga ini memiliki kekayaan pribadi terbesar di dunia. Kekayaannya mencakup bidang jasa keuangan, real estate, pertambangan, energi, pertanian, pembuatan anggur hingga organisasi nirlaba. Meski begitu, keluarga ini didesas-desuskan terlibat konspirasi, di antaranya memiliki asal-usul anti semitisme.

Related

History 1083517203750214951

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item