Mengejutkan! RRI Diduga Jadi Corong FPI, Jokowi Diminta Turun Tangan


Naviri Magazine - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal riset pengamat media penyiaran publik Sapta Pratala yang menemukan Radio Republik Indonesia (RRI) telah menjadi corong FPI dan PKS. 

Dalam riset tersebut, Sapta Pratala menemukan porsi pemberitaan sangat besar untuk fraksi PKS di DPR, dibanding fraksi lain. RRI juga diketahui menyiarkan komentad anti-pembubaran usai FPI dibekukan pemerintah.  

Menanggapi hal tersebut, Fernando menganggap pemerintahan Joko Widodo perlu segera melakukan bersih-bersih di RRI, termasuk BUMN lainnya. 

"Jauhkan lembaga penyiaran dari kelompok yang tidak menginginkan eksistensi dan Pancasila," ujar Fernando dalam pernyataannya saat dihubungi. 

Selain itu, sudah sepatutnya bahea penyiaran milik negara bebas dari kepentingan politik partai mana pun. 

Sebelumnya, Wakil Sekjen PSI Satia Chandra Wiguna juga menyoroti temuan riset Sapta Pratala tersebut.  

Kebijakan pemberitaan RRI dinilai bertolak belakang dengan posisi ideal RRI sebagai lembaga penyiaran yang netral. 

Chandra meminta DPR RI menindaklanjuti temuan tersebut dengan memberhentikan Rohanudin selaku Dirut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI.

Related

News 5261902924663532422

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item