Perang Ruang Angkasa, AS: China dan Rusia Kembangkan Senjata untuk Menyerang Satelit Kita


Naviri Magazine - Dengan berkembang pesatnya teknologi, ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh China dan Rusia semakin luas. Bahkan dimensi ruang angkasa juga menjadi domain perang di masa depan.

Begitu peringatan yang disampaikan oleh jenderal Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) Jenderal John William Raymond.

Dikutip dari Washington Post, Raymond mengatakan China dan Rusia telah mengembangkan senjata untuk perang ruang angkasa.

"Senjata yang dapat mengganggu satelit kita atau menghancurkan satelit kita, dari darat atau angkasa, atau di dunia maya," ujarnya.

"Ini adalah sesuatu yang benar-benar terwujud di sini selama beberapa tahun terakhir... Tujuan kami adalah untuk mencegah hal itu terjadi... Kami tidak ingin terlibat dalam konflik yang dimulai atau meluas ke luar angkasa," tambahnya.

Pada 13 April, Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) telah merilis  laporan ancaman tahunan AS.

Disebutkan bahwa China telah memiliki senjata anti-satelit (ASAT), yaitu rudal berbasis darat yang dimaksudkan untuk menghancurkan satelit.

Laser ASAT yang berbasis darat ditujukan untuk membutakan atau merusak sensor optik berbasis ruang angkasa yang sensitif pada satelit LEO.

Selain itu dijelaskan bahwa satelit China, Shijian 17, memiliki lengan robot yang dapat menjangkau dan merebut satelit lain.

Related

News 5567566838645032967

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item