Sederhana tapi Penting, Ini 5 Tips Seputar Perawatan Dinding Rumah


Naviri Magazine - Berikut ini lima tips yang bisa Anda perhatikan, sehubungan dengan perawatan dinding rumah. Lima tips berikut meliputi tips membersihkan dinding, memaku dinding, mengatasi bekas bobokan dinding, dan tips agar plesteran dinding cepat kering. 

Tips mudah membersihkan dinding

Dinding rumah yang kusam dan kotor terkadang sulit dibersihkan, karena proses pembersihannya tidak semudah menyapu lantai. Nah, kalau Anda ingin membersihkan dinding rumah dengan mudah, Anda bisa memanfaatkan tips berikut.

Siapkan tepung maizena (tepung jagung) sebanyak 60 gram, kemudian campur dengan cuka sebanyak 125 mililiter dan air sebanyak 4 liter. Celupkan spons ke dalam larutan tersebut, lalu bersihkan dinding dengan spons perlahan-lahan. Setelah dinding terbebas dari noda-noda yang ada, bilas dengan kain basah yang lembut. 

Nah, dinding rumah Anda pun kini bersih kembali.

Membersihkan dinding dari noda krayon

Kalau anak-anak kecil Anda suka menggambar, tidak jarang rumah menjadi “korban” aktivitasnya. Dinding rumah yang pada mulanya putih bersih bisa berubah menjadi papan gambar yang penuh corat-coret krayon. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa menggunakan tips berikut.

Untuk menghilangkan noda krayon pada dinding rumah, semprotkan saja cairan penetran (banyak dijual di pasaran) ke selembar kain bersih. Kemudian, gunakan kain tersebut untuk membersihkan noda krayon yang ada di dinding. Setelah noda krayon hilang, bilaslah dinding dengan menggunakan kain basah hingga bersih.

Tips pintar memaku dinding

Kapan pun, kita bisa saja butuh memaku dinding untuk berbagai keperluan, seperti untuk menggantungkan pigura, memasang lukisan, menjadikannya cantelan, dan lain-lain. Yang menjadi masalah, penancapan paku ke dinding ini sering kali menyebabkan dinding menjadi retak, atau bahkan sampai rusak, khususnya kalau dinding rumah terbuat dari batako. 

Nah, agar acara paku memaku ini tidak sampai merusakkan dinding rumah Anda, berikut ini tips yang bisa Anda lakukan.

Sebelum Anda menancapkan paku ke dinding, rekatkanlah selotip ke bagian dinding yang akan dipaku. Kemudian, tancapkan paku pada bagian yang diselotip tersebut, kemudian baru dipalu. Dengan cara ini, dinding tidak akan retak, karena selotip tadi berfungsi sebagai penaham gelombang getaran.

Tips mengatasi bekas bobokan di dinding

Dinding yang sudah diplester dan dicat, terkadang harus dibobok (dibongkar sedikit) untuk berbagai keperluan mendadak, semisal pemasangan instalasi listrik dan pemasangan AC, atau pun untuk tujuan lainnya. Akibatnya, dinding yang pada mulanya rapi atau rata pun jadi terlihat bergelombang. Untuk mengatasinya, gunakan saja tips berikut.

Pertama-tama, tutuplah dinding bekas bobokan itu dengan acian. Setelah mengering, acian diamplas hingga halus dan rata, lalu dicat dengan menggunakan cat besi atau cat kayu berwarna putih. Setelah cat mengering, cat lagi dengan cat tembok dengan warna yang sama dengan cat dinding. Ulangi pengecatan sampai dua atau tiga kali.

Tips agar plesteran dinding cepat kering

Ketika Anda menambal dinding dengan plesteran, bisa saja Anda harus “berkejaran” dengan waktu, karena khawatir hujan akan turun sebelum plesteran dinding Anda mengering. Jika Anda ingin mempercepat proses pengeringan plesteran, Anda bisa menggunakan saran berikut.

Campurkan garam dengan air, lalu masukkan air garam tersebut ke dalam campuran plesteran yang akan dipakai. Semakin banyak garam yang dicampurkan, maka akan semakin mempercepat proses pengeringan. Untuk beton, cara ini sebaiknya hanya dipakai untuk beton tanpa tulangan besi beton.

Related

Tips 1154508975137767227

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item