Sejarah yang Terlupakan: Negara Israel Nyaris Didirikan di Uganda (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Sejarah yang Terlupakan: Negara Israel Nyaris Didirikan di Uganda - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Inggris segera membantu mengurus segala keperluan pembentukan pemukiman Yahudi di Afrika Timur. Surat yang dikirimkan pejabat protektorat Sir Clement Hil ke Chamberlain menyatakan bahwa daerah tersebut memiliki otonomi sendiri, meski masih di bawah kontrol Inggris, lengkap dengan seorang pejabat Yahudi sebagai kepala pemerintahan setempat. 

Segala persiapan beserta surat-surat pendukung dan restu dari Inggris inilah yang kemudian dibawa Herzl ke Kongres Zionis Keenam sampai-sampai menimbulkan reaksi keras dari kubu penentang yang menganggap usul Herlz sangat berlawanan dengan dasar Zionisme. Perpecahan tak terhindarkan. 

Organisasi Teritori Yahudi (ITO) lahir dan memisahkan diri dari Organisasi Zionis. Kelompok ini tumbuh dipimpin oleh Yahudi Inggris bernama Israel Zangwill. Mereka memiliki pandangan bahwa pemukiman Yahudi boleh berada di berbagai belahan dunia, tidak merujuk pada suatu tempat yang spesifik dan tak bisa diubah. 

Peristiwa penembakan yang menewaskan Max Nordau, wakil presiden Organisasi Yahudi sekaligus orang kepercayaan Theodor Herzl, merupakan aksi perlawanan berdarah yang paling diingat dari penentangan proposal Uganda. 

Dalam sebuah perayaan Hanukkah di Paris pada 19 Desember 1903, seorang pemuda bernama Zelig Louban menembak Nordau sambil berteriak, “Matilah kau Nordau, Afrika Timur.” 

Kelanjutan rencana kepindahan orang-orang Yahudi Zionis ke Afrika Timur akhirnya ditolak dalam Kongres Zionis Ketujuh pada 1905. Organisasi Zionis menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendirikan sebuah tanah air Yahudi di wilayah Palestina. 

Theodor Herzl sendiri sudah menghembuskan nafas pada tahun 1904 di usianya yang baru 44 tahun. Pria kelahiran Pest, Hungaria ini tak sempat melihat penolakan selanjutnya dari skema Uganda yang diajukannya, sekaligus melewatkan peristiwa kematian orang dekatnya, Max Nordau. 

Sebenarnya ada banyak proposal yang diajukan untuk pendirian sebuah negara Yahudi pasca penghancuran Israel kuno. Selain di wilayah Afrika Timur, sebelum era bapak Zionis Theodor Herzl, Mordecai Manuel Noah pada tahun 1820 pernah mengusulkan wilayah Ararat yang kini masuk dalam bagian negara Turki untuk menjadi tanah air bangsa Yahudi, merujuk pada jurnal S. Joshua Kohn berjudul Mordecai Manuel Noah's Ararat Project and the Missionaries. 

Sebuah wilayah di Uni Soviet juga pernah diajukan menjadi negara Yahudi, namun menguap seiring bubarnya Uni Soviet. Rencana Fugu untuk memindahkan Yahudi ke wilayah pendudukan Imperium Jepang juga pernah diusulkan. Madagaskar sempat diajukan di era Nazi Jerman sebagai tempat penampungan paksa orang Yahudi Eropa. 

Pada September 1917, dokter Yahudi Rusia bernama M.L. Rothstein pernah mengusulkan sebelah timur Semenanjung Arab, tepatnya di Al-Hasa, menjadi tempat bangsa Yahudi bermukim. Sederet nama lainnya di berbagai belahan bumi pernah diajukan, namun tak pernah benar-benar terealisasi. Palestina dianggap masih ideal sebagai tanah air sesuai dengan cita-cita awal Organisasi Zionis. 

Melalui Deklarasi Balfour I yang berisi surat Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour kepada Organisasi Zionis pada November 1917, untuk pertama kalinya Inggris merestui orang-orang Yahudi di Eropa untuk bermukim di wilayah Palestina. Secara resmi pemerintah Britania Raya mendukung rencana Zionis mendirikan tanah air di Palestina. 

Inggris sendiri berani memberi jalan pulang bagi gerakan Zionis, mengingat Perjanjian Sykes-Picot telah diteken oleh pemerintah Inggris, Perancis dan juga Kekaisaran Rusia pada 1916. Perjanjian ini membahas pembagian wilayah di Asia Barat termasuk juga nasib wilayah Palestina dan sekitarnya, mengingat keruntuhan Kekhalifahan Turki Utsmani sudah di depan mata.

Related

History 1144775085282606774

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item