Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Menurut Contoh Nabi, dan Arti Eid Mubarak

Naviri Magazine - Ucapan selamat Idulfitri dapat dilakukan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab. Sering pula kita membaca ucapan "Eid Mubarak". Apa arti ucapan tersebut? 

Hari kemenangan Idulfitri telah tiba. Meski harus dirayakan dalam suasana pandemi Covid-19 tahun kedua, ini tidak mengendorkan semangat kaum muslimin untuk saling bersilaturahmi. Tahun ini, ucapan selamat Idulfitri banyak disampaikan dengan cara digital. Sebab, pemerintah memberikan larangan mudik demi mencegah perluasan penyebaran virus Corona. 

Selain itu, melalui Surat Edaran Menteri Agama No SE 07 tahun 2021, juga diatur soal silaturahmi, bahwa "silaturahim dalam rangka Idul Fitri hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan Open House/Halal Bihalai di lingkungan kantor atau komunitas". 

Oleh sebab itu, silaturahmi digantikan dengan mengirimkan ucapan melalui teks digital atau melalui panggilan video di ponsel pintar. Kendati demikian, perlu dicermati pula saat memberikan ucapan selamat Idulfitri yang benar.

Menurut laman NU, selama ini ada salah kaprah dalam penggunaan kalimat ucapan yang tidak pada tempatnya terutama dalam bahasa Arab. Misalnya kalimat "minal ‘aaidiin wal faaiziin", sering dipahami sebagai "mohon maaf lahir dan batin". 

Penggunaan kalimat tersebut saat ini masih sering dilakukan. Sebenarnya, tradisi memberikan ucapan Idulfitri sudah dicontohkan Nabi Muhammad saw. beserta sahabatnya di masa lalu. Ucapan selamat saling diberikan setelah berhasil menyelesaikan puasa Ramadan. 

Ada tiga bacaan yang digunakan. Terdapat versi singkat hingga panjang, yaitu: 

1. “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum”. Artinya, "“Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu." 

2. “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum. Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin”. Artinya, "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang." 

3. “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair”. Artinya, “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.” 

Kalimat di atas bukan hanya sebatas ucapan selamat. Di dalamnya terkandung doa yang diucapkan bagi kaum muslim lain maupun diri sendiri. Mencantumkan salah satu dari 3 ucapan di atas dapat dilakukan dengan menambahkannya ke dalam kalimat lain, misalnya "Selamat Idulfitri. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum", atau "Eid Mubarak. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum". 

Makna Eid Mubarak 

Sementara itu, ada kalimat ucapan selamat dengan menggunakan "Eid Mubarak". Eid Mubarak kerap ditemui dalam ucapan selamat Idulfitri berbahasa Inggris, sekalipun asalnya dari bahasa Arab. Eid Mubarak berarti hari raya yang diberkahi. Dalam bahasa sehari-hari, Eid Mubarak jadi dimaknai "Selamat (merayakan hari raya) Id". 

Beberapa contoh penggunaannya sebagai berikut. 

After fasting for a month, may Allah give us blessings and accept all the good deeds we did. Eid Mubarak 2021 

Artinya, "Setelah berpuasa selama satu bulan, semoga Allah memberikan kita rezeki dan menerima semua pahala kebaikan yang kita lakukan. Selamat Idul Fitri 2021." 

Wishing you all the best thing in Eid 2021. Happy Eid Mubarak, may Allah accept all of your good deeds 

Artinya, "Berdoa untuk semua hal yang terbaik untukmu pada Idulfitri 2021. Selamat Idulfitri, semoga Allah menerima semua pahala kebajikanmu." 

Penggunaan ucapan Eid Mubarak ini dapat dilakukan untuk 2 hari raya Islam, yaitu Idulfitri (1 Syawal) dan Iduladha (10 Zulhijah), tentu dengan menyesuaikan konteksnya.