Korea Selatan Hampir Saja Tertipu 30 Juta Vaksin Abal-abal, Kok Bisa?


Naviri Magazine - Korea Selatan dilaporkan hampir saja tertipu 30 juta vaksin Pfizer abal-abal dari perusahaan asing. Karena hal tersebut, wali Kota Daegu, Kwon Young-jin, yang memulai negosiasi meminta maaf.

Kwon sendiri pada 31 Mei lalu telah mengatakan bahwa ia telah mengamankan suplai 30 juta dosis vaksin lewat perjanjian antara asosiasi medis di Daegu dengan perusahaan asing.

Namun kerja sama ini memiliki kejanggalan dari dokumen perjanjiannya. Hal ini sendiri dibenarkan oleh Kementerian Kesehatan Korsel. Mereka curiga bahwa perusahaan tersebut berada di Florida, Amerika Serikat, namun nomor kontaknya terlacak sampai ke Portugal.

"Ini kesalahan saya. Kasus ini yang tadinya hanya dianggap kegagalan impor vaksin ternyata menjadi kasus penipuan vaksin palsu," kata Kwon seperti dikutip dari BBC.

"Citra kota Daegu tercoreng karena perkataan saya yang tidak hati-hati. Saya juga menimbulkan luka dalam dan kekecewaan pada masyarakat yang menderita karena COVID-19," lanjutnya.

Pfizer sendiri menanggapi hal ini. Mereka mengatakan bahwa vaksin yang mereka produksi hanya bisa didistribusikan oleh pemerintah pusat suatu negara atau organisasi kesehatan internasional. Terkait perusahan asing abal-abal tersebut, Pfizer sedang melakukan investigasi.

Related

News 1974119272808161814

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item