Soal Rencana Ganjil Genap, Ferdinand Minta Anies Baswedan Urus Covid-19 Dulu


Naviri Magazine - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai rencana Pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan kebijakan ganjil genap untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.

Menurut Ferdinand, Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya lebih baik fokus menangani Covid-19 terlebih dahulu. Dia menyebut peningkatan jumlah penumpang angkutan umum di masa pandemi merupakan bentuk logika yang tidak beres.

“Urus covid dulu pak Gub @aniesbaswedan, covid belum mampu kau tangani tapi angkutan umum mau kau tingkatkan dengan cara menerapkan Ganjil Genap, ini adalah sebuah logika sakit,” ujarnya di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Mantan politisi Partai Demokrat ini menilai kesehatan masyarakat harus diprioritaskan oleh Pemprov DKI.

“Pikirkan kesehatan orang yang kemudian akan berdesakan di angkutan umum, atau tak terangkut karena jarak prokes,” tegas Ferdinand.

Belakangan ini, Pemprov DKI tengah mempertimbangkan untuk kembali menerapkan skema ganjil genap mencuat. Kebijakan ini dinilai sebagai solusi kemacetan Jakarta dan sekitarnya di masa pandemi.

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan, telah terjadi kenaikan volume lalu lintas selama masa penerapan PPKM Mikro. Khususnya di tiga lokasi pemantauan, yaitu di Cipete, Dukuh Atas, dan Senayan.

Terlebih di daerah Cipete, telah terjadi kepadatan lalu lintas yang signifikan dengan lampu indikator yang semakin kuning atau mengarah ke oranye.

“Konsekuensi dari pencabutan dan peniadaan ganjil genap adalah kemudian masyarakat dalam bermobilitas akan menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Syafrin dalam webinar yang digelar Dewan Transportasi Kota Jakarta.

Related

News 4483038294565837051

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item