Ulama Saudi: Harta yang Didapat Ulama karena Diam dari Kebenaran, Dosanya Lebih Besar dari Riba dan Judi

Naviri Magazine - Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi menyatakan, “Harta yang didapat seorang alim (ulama) karena diam dari kebenaran atau karena menyuarakan kebathilan, dosanya lebih besar dari riba dan judi. Yang kedua (riba dan judi), mengejar dunia dengan dunia. Yang pertama (perbuatan alim), mengejar dunia dengan agama.”

Syaikh Ath-Tharifi ditangkap oleh pihak keamanan Saudi di rumahnya, di Riyadh. Diduga, ulama ini ditangkap karena kritikannya terhadap penguasa di akun sosial media. Meskipun tidak secara spesifik penguasa negara mana yang dimaksud. Tweet terakhir yang dipublikasikan melalui akunnya, mengatakan:

“Sebagian penguasa berpikir bahwa menghapuskan sebagian (ajaran) agama untuk memuaskan orang-orang kafir akan menghentikan tekanan mereka. Ketika turun derajat, orang-orang kafir akan mendorongnya lagi, menstabilkan dalam satu urusan dan menekan pada urusan lainnya, (sampai mengikuti agama mereka).”

Sampai saat ini, belum diketahui nasib terakhir Syaikh Ath-Tharifi.

Lahir di Kuwait pada 7 Dzulhijah 1396 H atau bertepatan dengan 29 November 1976. Ia adalah lulusan fakultas syariah Universitas Muhammad Ibn Suud, Riyadh. Bahkan ia pernah aktif sebagai peneliti resmi di Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi.