Fakta Nitrogen untuk Ban Kendaraan: Apa Bedanya dengan Pengisian Angin?


Naviri Magazine - Ban kendaraan membutuhkan angin agar tidak kempes, sehingga kendaraan bisa dikendarai dengan lancar. Untuk keperluan tersebut, kita pun biasanya rutin mendatangi tempat pengisian angin ban, khususnya ketika tekanan ban kendaraan kita mulai berkurang. Angin yang dimasukkan ke ban itu merupakan oksigen.

Kini, ada bahan lain selain oksigen, yang mulai diperkenalkan sebagai pengisi ban kendaraan. Yaitu nitrogen. Karena masih tergolong baru, sebagian orang masih bingung mengenai nitrogen untuk ban tersebut, dan sempat berkembang kepercayaan atau pengetahuan yang keliru.

Apa itu nitrogen? Nitrogen adalah suatu unsur kimia yang kini banyak dimanfaatkan untuk mengisi ban kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Dibanding pengisian dengan angin biasa yang mengandalkan oksigen, biaya pengisian nitrogen lebih mahal.

Untuk sepeda motor saja, misalnya, biaya pengisian nitrogen biasanya dikenakan dengan tarif Rp 5.000 per ban. Bandingkan dengan pengisian angin biasa yang kadang-kadang digratiskan. Kalaupun ingin memberi uang, mekanik bengkel biasanya tak menetapkan besaran tarif tertentu ke pengendara. Pengisian nitrogen bisa dilakukan di outlet-outlet penjualan ban ataupun di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Seperti yang disebut tadi, ada beberapa anggapan yang berkembang di masyarakat mengenai penggunaan unsur kimia nitrogen terhadap ban kendaraan. Berikut ini anggapan mengenai nitrogen dan penjelasannya:

1. Nitrogen bikin ban sulit kempes. Anggapan ini benar. Kadar air yang lebih sedikit membuat nitrogen lebih sulit memuai saat dipakai di cuaca panas.

2. Nitrogen bikin ban lebih awet. Anggapan ini benar. Sebab, dengan tekanan yang lebih stabil, karet ban tidak mudah rusak karena benturan.

3. Nitrogen tidak bisa dipakai di pelek jari-jari. Anggapan ini salah. Dengan kadar air yang lebih sedikit, potensi karat pada pelek jari-jari justru bisa dicegah jika menggunakan nitrogen.

4. Nitrogen hanya bisa diisi ke ban tubeless. Anggapan ini salah. Lebih stabilnya tekanan nitrogen justru mengurangi dampak pemuaian akibat panas pada ban yang menggunakan ban dalam.

5. Nitrogen bikin motor lebih mudah dikendarai. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Tekanan nitrogen memang lebih stabil sehingga membuat ban sulit kempes. Tapi sepanjang tekanan ban dengan angin biasa selalu terjaga, motor juga mudah dikendarai.

6. Nitrogen bikin bahan bakar awet. Anggapan ini juga tidak sepenuhnya benar. Salah satu penyebab borosnya bahan bakar memang karena kurangnya tekanan pada ban. Walaupun tekanan nitrogen lebih stabil, bahan bakar kendaraan dengan ban yang diisi angin biasa juga bisa hemat, sepanjang tekanan ban selalu terjaga.

Related

Automotive 3464052731676386964

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item