Halden, Penjara Mewah dan Legal di Skandinavia: Penjara Rasa Hotel (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Halden, Penjara Mewah dan Legal di Skandinavia: Penjara Rasa Hotel - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Di Norwegia, hukuman maksimal adalah 21 tahun. Tidak ada penerapan hukuman mati di sana, sebab penjara adalah wadah untuk membina para narapidana agar hidup layak lewat berbagai fasilitas penunjang sampai akses pendidikan.

Norwegia juga menjadi salah satu negara dengan tingkat residivis terendah di dunia, yakni 20 persen. Di Amerika Serikat, 76,6 persen tahanan kembali ditangkap dalam waktu lima tahun.

Di Finlandia, kawasan negara Skandinavia lainnya, penjara terbuka telah dibuka di Pulau Suomenlinna. Wilayah yang menjadi bagian dari Helsinki, ibukota Finlandia ini, juga tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO. Penjara terbuka ini menghabiskan dana sebesar €4 juta. Orang yang baru melihatnya mungkin akan mengira bahwa sebagian warganya berharap untuk meninggalkannya, karena status mereka adalah narapidana.

"Cukup santai berada di sini," kata Hannu Kallio, penyelundup narkoba di penjara Suomenlinna, seperti dikutip Public Radio International. Setiap harinya, 70 napi dipekerjakan di greenhouse. Mereka menyiapkan bibit di pot untuk penjualan besar di musim semi. Mereka juga memiliki peliharaan seperti kelinci sampai domba. Tidak ada gerbang, kunci, atau seragam di penjara terbuka tersebut.

Mereka juga memperoleh sekitar $8 per jam, memiliki ponsel, melakukan belanja di kota, dan mendapatkan tiga hari liburan setiap beberapa bulan. Mereka juga membayar sewa ke penjara, belajar di universitas, dan mendapatkan subsidi untuk itu. Mereka juga mendapatkan fasilitas olahraga, kursus keterampilan, pelatihan komputer, sampai grup diskusi.

Hukuman maksimal di Finlandia adalah hukuman seumur hidup, dan itu dikenakan bagi kejahatan luar biasa seperti tindak spionase, kejahatan perang, genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tindakan terorisme.

Data dari World Prison Brief menyebut Finlandia secara keseluruhan memiliki 3.002 tahanan dengan kapasitas total penjara untuk 3.156 orang. Sebanyak 15,3 persen tahanan adalah warga asing dan 19,9 persen lainnya berstatus tahanan sementara atau praperadilan. Yang menarik adalah mencermati populasi narapidana di Finlandia yang terus mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir. Pada 2006 tercatat 3.778 tahanan dan berangsur menurun perlahan seperti jumlah saat ini.

Secara umum, negara-negara Skandinavia lain juga menerapkan sistem penjara yang lebh manusiawi dibanding penjara di negara-negara lainnya.

Dikritik Politikus Sayap Kanan

Tapi bagaimanapun, model penjara dengan segudang fasilitas seperti di Norwegia tidak luput dari kritikan. Kritik tersebut datang dari kaum konservatif partai sayap kanan. Mereka mengungkit kritik itu sehubungan peningkatan signifikan angka tahanan dari negara asing sejak 2000.

Per Sandberg, wakil pemimpin Progress Party menyampaikan bahwa fasilitas seperti itu seharusnya khusus untuk warga Norwegia. Partai ini juga berpendapat kualitas Halden lebih baik dibanding tempat keperawatan dan rumah pensiun.

“Penjahat asing datang ke Norwegia karena mereka tahu ada fasilitas yang baik bagi mereka dan hukuman yang pendek dibandingkan dengan mereka di Rumania atau Bulgaria” ujarnya lagi.

Related

International 618985643245672081

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item