Ini 5 Hal yang Menyebabkan Cewek Sering Menangis (Bagian 1)


Naviri Magazine - Seringkali, cowok merasa susah sekaligus serba salah ketika menghadapi ceweknya kalau hal yang satu ini sudah terjadi—si cewek menangis. Tahu tidak, cowok lebih tahu bagaimana menghadapi cewek yang sedang marah-marah, dibanding ketika menghadapi cewek yang sedang menangis. 

Yang konyol, cowok seringkali berpikir kalau ceweknya akan menangis jika tahu si cowok berbohong. Tetapi si cowok kemudian sengaja atau terpaksa berbohong dengan tujuan agar si cewek tidak menangis, karena bisa saja si cewek akan menangis jika mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Tetapi kemudian si cewek tahu kalau si cowok berbohong dan si cewek pun menangis. Sussahhh. 

Ada kalanya, seorang cowok meremas-remas rambutnya sendiri dengan frustrasi ketika menghadapi ceweknya yang cenderung (atau ia anggap) kekanak-kanakan. Sedikit-sedikit menangis. Ngomong sedikit, menangis. Bertengkar sedikit, menangis. Habis berpelukan, menangis. Diputus, menangis (ya iyalah). Ya Tuhan, ada apa sih dengan cewekku ini?

Nah, kepada cowok-cowok yang merasa senasib dan sepenanggungan, mari kita tanya pada cewek-cewek itu, mengapa sih mereka sepertinya hobi sekali menangis hingga membuat kita (cowok-cowok sedunia) merasa stres dan frustrasi dibuatnya?

Setidaknya, ternyata ada lima faktor yang menjadi alasan sekaligus penyebab mengapa cewek-cewek kita jadi hobi menangis. Coba lihat yang di bawah ini, dan kalau ternyata cewekmu punya alasan lain mengapa dia menangis, kau bisa menambahkannya sebagai alasan keenam atau ketujuh. 

Faktor pertama—dan ini yang paling ilmiah—adalah faktor hormon. Dalam kehidupan seorang cewek (sebagaimana yang kita tahu), ada sebuah siklus bulanan yang disebut menstruasi. 

Ketika cewek akan menjelang atau akan menghadapi atau akan memasuki siklus ini, biasanya mereka akan menjadi kacau secara emosi. Dalam bahasa ilmiah, ini disebut PMS. Bukan penyakit menular seksual, tetapi pre-menstrual syndrome atau sindrom pra-menstruasi.

Nah, pada masa-masa inilah, biasanya cewek menjadi sulit dalam mengatur emosinya, dan juga menjadi sangat sensitif ketika menghadapi hal-hal yang bersinggungan dengan perasaannya. Karena itu pulalah ada kalanya seorang cewek (pada masa PMS ini) menjadi mudah meledak ketika menghadapi hal-hal yang pada waktu lain bisa saja dapat dihadapinya secara tenang. 

Jadi, kalau kebetulan cewekmu sedang berada pada “waktu-waktu rawan” ini, ada kalanya dia kemudian mudah menangis oleh hal-hal yang (menurutmu) seharusnya tidak perlu membuatnya menangis.

Faktor yang kedua adalah faktor emosi. Tunggu, kita seringkali mengaitkan kata “emosi” dengan hal-hal yang bersifat negatif. Padahal bisa saja “emosi” berkaitan dengan hal-hal yang bersifat positif. Nah, cewek biasanya akan menangis jika ia menghadapi sesuatu yang berkaitan dengan emosinya. Dalam contoh yang negatif, bisa saja emosinya itu timbul karena perasaan marah, benci, perasaan tertekan, frustrasi, atau hal-hal lainnya yang dapat kaucari sendiri. 

Ketika perasaan-perasaan semacam itu menggumpal di dalam dirinya, cewek biasanya meledak—dan ledakannya biasanya berwujud kata kerja yang berbunyi “me-na-ngis”.

Lalu bagaimana emosi yang berkaitan dengan hal-hal yang positif? Ada kalanya, seorang cewek menangis karena emosinya tersentuh oleh kisah dalam film yang amat mengharukan, atau kisah kehidupan yang sangat indah dalam novel yang ia baca. Ini contoh-contoh positif yang mampu menyentuh emosi seorang cewek untuk kemudian membuatnya menangis. 

Bahkan, cewekmu bisa saja menangis suatu malam ketika kau mengiriminya kata-kata yang amat menyentuh emosinya melalui pesan. Misalnya kata-kata, “Kita putus!” (Ya iyalaaah).

Faktor yang ketiga adalah perasaan merasa rapuh. Atau merasa lemah. Atau merasa tidak ada yang mendengarkan atau memahaminya. Ini masih berkaitan dengan faktor emosi, hanya saja lebih spesifik. 

Ketika seorang cewek sampai pada perasaan “tidak berdaya”, satu-satunya hal yang dapat dilakukannya biasanya adalah menangis. Secara “childis” barangkali ini bisa disebut sebagai upaya untuk menarik perhatian, merengkuh kasih sayang, ataupun permintaan untuk diberi kekuatan. 

Faktor ketiga ini seringkali sulit dipahami oleh kaum cowok, karena memang faktor penyebabnya juga seringkali sulit diketahui. Kita tak pernah tahu kapan seorang cewek menghadapi perasaan atau keadaan semacam itu. Tetapi setidaknya kita bisa menggunakan “tanda-tanda” berikut ini sebagai acuannya. 

Kalau tiba-tiba cewekmu cemberut tanpa alasan, atau marah-marah tanpa alasan, atau menangis tanpa alasan, atau mengeluarkan kata-kata kasar tanpa alasan, atau mengajukan alasan-alasan yang tak beralasan tanpa alasan. (Untuk tanda terakhir itu sepertinya makin membuat kita bingung, ya?). 

Baca lanjutannya: Ini 5 Hal yang Menyebabkan Cewek Sering Menangis (Bagian 2)

Related

Psychology 2716588944508452686

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item