Ini Dua Perusahaan yang Paling Diuntungkan dengan Populernya Bitcoin


Naviri Magazine - Bitcoin tidak jauh beda dengan emas, yaitu sama-sama membutuhkan proses penambangan untuk bisa memilikinya. Jika emas ditambang di tempat-tempat yang mengandung bijih emas, Bitcoin ditambang menggunakan komputer. 

Sama seperti menambang emas yang tidak bisa dibilang mudah, menambang Bitcoin juga tidak mudah. Sama-sama membutuhkan biaya dan kerja keras, sekaligus perangkat yang memadai.

Dalam hal penambangan Bitcoin yang banyak dilakukan di dunia, setidaknya ada dua perusahaan teknologi yang ikut kecipratan rezeki dan keuntungan. 

Dua perusahaan teknologi yang mendapat keuntungan dari aktivitas penambangan Bitcoin itu adalah Nvidia dan AMD, yang selama ini dikenal menciptakan produk kartu grafis atau GPU (Graphic Processing Unit). 

Umumnya, kartu grafis banyak dicari kalangan pecinta game komputer maupun penikmat video. Kartu grafis dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan visual komputer. Dalam kasus Bitcoin, kartu grafis kini populer digunakan untuk menambang uang digital itu.

Mengutip situsweb Bitcoin, populernya kartu grafis sebagai alat penambang Bitcoin memiliki sebab. Pertama, penambang Bitcoin tidak bisa mengandalkan CPU (central Processing Unit) untuk menambang. Ini terjadi karena CPU merupakan otak utama komputer. Kekuatannya tak bisa dioptimalkan untuk mengurusi hal-hal terkait menambang Bitcoin. Kekuatan CPU terbagi untuk mengurusi segala komponen komputer.

Alasan kedua dipilihnya kartu grafis karena ia, secara umum, hanya dirancang untuk satu tujuan tertentu. Kartu grafis, seperti disinggung di atas, ditujukan untuk mempercantik tampilan visual. Secara umum, laptop bahkan tak memasang kartu grafis khusus. Kerja khusus kartu grafis itu kemudian dimodifikasi untuk, secara khusus, menambang Bitcoin.

Atas demam aksi penambangan Bitcoin, Nvidia dan AMD, sebagai perusahaan pencipta kartu grafis, menjaring keuntungan yang cukup signifikan. Sebagaimana diwartakan Fortune, Nvidia mengalami peningkatan pendapatan tahun demi tahun sebesar 56 persen. AMD, sebagai kompetitor Nvidia, mengalami peningkatan pendapatan sebesar 18 persen.

Merujuk data Nasdaq, dalam tiga bulan terakhir, terjadi peningkatan nilai per lembar saham dari Nvidia, perusahaan pemimpin pasar soal kartu grafis. Di akhir Agustus 2017 lalu, selembar saham Nvidia dihargai $169,44. Sebulan setelahnya, nilai selembar saham Nvidia meningkat menjadi $178,77. Pada akhir bulan Oktober, selembar saham Nvidia kembali meningkat menjadi $206,81. Dan hingga tanggal 20 November kemarin, harga per lembar saham Nvidia menyentuh angka $214,08.

“(Dunia mata uang digital kripto) merupakan pasar yang sangat penting yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu,” ucap Jen-Hsun Huang, Chief Executive Nvidia pada CNBC. “Sangat jelas bahwa mata uang baru akan masuk ke pasar, dan sangat jelas bahwa GPU fantastis bagi kriptografi,” tambahnya. 

Related

Money 653558343338676407

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item